BERITA INSPIRAFEATUREKESEHATAN

Waspadai! Ini 5 Penyebab Kantuk Berlebihan Meski Sudah Tidur Cukup

suara.com

BANDUNG INSPIRA – Banyak orang merasa telah tidur cukup di malam hari, namun tetap mengantuk dan sulit fokus sepanjang hari. Kondisi ini sering kali dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang tersembunyi. Mengabaikan rasa kantuk berlebihan justru dapat menurunkan kualitas hidup dan produktivitas sehari-hari.

Mengantuk di siang hari tidak selalu berarti Anda kekurangan tidur. Bisa jadi, ada faktor lain yang memengaruhi kualitas istirahat tanpa Anda sadari. Berikut lima penyebab umum rasa kantuk yang berlebihan meskipun Anda merasa sudah tidur cukup:

1. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan pernapasan saat tidur yang menyebabkan napas terhenti secara berulang sepanjang malam. Hal ini membuat tidur menjadi tidak nyenyak dan tubuh tidak benar-benar pulih saat bangun.

Terdapat dua jenis sleep apnea, yakni obstructive sleep apnea dan central sleep apnea. Obstructive sleep apnea terjadi karena mengendurnya jaringan di bagian belakang tenggorokan yang menyumbat jalan napas. Sementara itu, central sleep apnea disebabkan oleh otak yang gagal mengirimkan sinyal ke otot-otot pengendali pernapasan selama tidur.

2. Narkolepsi
Narkolepsi adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan serangan tidur mendadak di siang hari, bahkan saat sedang beraktivitas. Penderitanya sering kali tidak dapat mengendalikan rasa kantuk ekstrem ini. Meskipun tergolong langka, kondisi ini sangat mengganggu dan memerlukan penanganan medis yang serius.

3. Stres dan Gangguan Emosional
Stres, kecemasan, dan depresi dapat mengganggu kualitas tidur meskipun durasinya tampak mencukupi. Kondisi mental yang tidak stabil dapat menyebabkan tubuh terasa lelah terus-menerus. Beban pikiran akibat tekanan pekerjaan, masalah pribadi, atau perasaan berduka turut menjadi pemicu utama yang memperburuk kualitas istirahat malam.

Artikel Lainnya :  Saatnya Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

4. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa jenis obat memiliki efek samping berupa rasa kantuk, termasuk antihistamin, obat tidur, dan penenang. Efek ini dapat terjadi meskipun dikonsumsi sesuai resep. Jika Anda merasa lebih mengantuk setelah mengonsumsi obat tertentu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif atau menyesuaikan dosis.

5. Pola Hidup Tidak Seimbang
Kurangnya aktivitas fisik, konsumsi kafein dan alkohol berlebihan, serta pola makan yang tidak sehat dapat memengaruhi energi dan membuat tubuh lebih mudah lelah.

Gaya hidup pasif atau terlalu banyak duduk dalam jangka panjang juga berkontribusi terhadap kelelahan kronis. Bahkan, kekurangan maupun kelebihan olahraga bisa berdampak pada kualitas tidur dan tingkat energi sehari-hari.

Jika rasa kantuk berlebihan terus terjadi meski durasi tidur sudah mencukupi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Kondisi ini bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang mengalami gangguan kesehatan yang perlu segera ditangani. (Deyvanes Nuruwe)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.