BERITA INSPIRADAERAHPEMERINTAHANTERPOPULER

Tak Ikut KB Vasektomi, Tak Dapat Bansos? Begini Kebijakan Baru Dedi Mulyadi

Deyvanes/Inspira

BANDUNG INSPIRA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menuaikan kebijakan yang menarik perhatian masyarakat. Dedi Mulyadi menetapkan syarat bagi penerima bantuan sosial di Jawa Barat. Para penerima harus sudah terdaftar dalam program Keluarga Berencana (KB), terutama KB Vasektomi.

Dalam rapat koordinasi yang dilakukan di Pusdai Jabar pada Senin (28/04/2025), Dedi menetapkan langkah tersebut sebagai bentuk pencegahan. Hal ini dikarenakan para penerima bantuan sosial (bansos) adalah keluarga yang justru memiliki banyak anak, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarganya.

Vasektomi adalah salah satu jenis kontrasepsi yang dirasa efektif pada pria karena tingkat keberhasilannya hampir 99 persen berhasil. KB Vasektomi dilakukan dengan operasi kecil pada vas deferens, saluran berbentuk tabung kecil yang terdapat dalam skrotum. Saluran itu berfungsi untuk mengantarkan sperma agar keluar melalui penis.

Dengan diberlakukan KB Vasektomi ini, kesejahteraan masyarakatnya juga ikut terjaga. Negara tidak lagi menjamin warga yang sama terus menerus dan alokasi bantuan juga dapat terminimalisir.

“Untuk itu, (vasektomi) ya agar kelahirannya diatur dan angka kemiskinan turun, karena hari ini kan yang cenderung anaknya banyak itu cenderung orang miskin,” tandas Dedi yang dilansir dalam TribunJabar.id.

Dalam pelaksanaan KB Vasektomi ini, Dedi juga akan memberikan insentif kepada para suami yang bersedia melakukan Vasektomi dengan nilai Rp500.000. Insentif juga akan diberikan kepada desa-desa yang berhasil melaksanakan program KB. Apresiasi sebesar Rp200 juta hingga Rp1 miliar akan disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Penilaian akan dimulai dari desa, dari kecamatan. Juara kecamatan akan mendapat hadiah Rp 200 juta. Juara kabupaten/kota akan mendapat hadiah stimulus Rp1 miliar,” ungkapnya.

Langkah ini menandai pendekatan baru pemerintah dalam mengintegrasikan program bantuan sosial dengan pengendalian jumlah penduduk dan angka kemiskinan secara bertahap. (Deyvanes Nuruwe)**

Artikel Lainnya :  Program Wajib Militer untuk Siswa SMA, Upaya Dedi Mulyadi Bentuk Karakter Bela Negara

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.