BANDUNG INSPIRA – Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menyatakan dukungannya terhadap usulan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan untuk menaikkan upah petugas gorong-gorong dan kebersihan (Gober). Dukungan ini diberikan sebagai respons atas rendahnya honor yang diterima para petugas Gober, yakni hanya sekitar Rp40.000 per hari.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi para petugas Gober yang harus bekerja delapan jam setiap hari dengan upah yang dinilai tidak layak. Pemkot Bandung pun berencana menaikkan honor mereka hingga mencapai Rp4 juta per bulan.
Asep Mulyadi menilai, usulan tersebut merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kesejahteraan para petugas kebersihan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga kebersihan Kota Bandung.
“Saya sangat mendukung. Kenaikan ini penting agar kinerja mereka juga semakin optimal,” ujarnya.
“Ide dari Pak Wali bagus, walaupun tentu saja kualitas dan efektivitasnya harus ditingkatkan. Jadi semakin efektivitas, kerjanya semakin bagus, layak juga,” lanjut Asep.
“(Honornya) ya yang sesuai lah dengan kekinian. Hari ini kaan memang kebutuhan kebutuhan masyarakat sudah berkembang,” lanjut Asep.
Meski demikian, Asep mengakui bahwa target upah Rp4 juta per bulan akan menjadi tantangan besar bagi keuangan daerah. Oleh karena itu, DPRD Kota Bandung akan melakukan penyesuaian kenaikan upah tersebut berdasarkan kekuatan dan ketersediaan anggaran yang dimiliki.
Sementara itu, salah satu petugas kebersihan di sekitar kawasan Balai Kota Bandung, Entin, bekerja sebagai petuga kebersihan dari pukul 5 pagi hingga 1 siang, dari Perempatan Aceh sampai rel kereta. Ia menyambut baik adanya rencana kenaikan gaji bagi para petugas kebersihan.
“Ya kalau dinaikin ya alhamdulillah,” ucapnya.
Kenaikan honor ini diharapkan tidak hanya meringankan beban hidup para petugas Gober, tetapi juga memotivasi mereka dalam menjaga kebersihan kota, khususnya di tengah padatnya aktivitas masyarakat perkotaan.(Rifqi/Septia)**