BERITA INSPIRADAERAHHEADLINE NEWS

Antrian Dan Terbatasnya Unit Rumah Susun Di Kota Bandung

BANDUNG, INSPIRA – Memiliki hunian yang layak, tentu menjadi dambaan setiap orang. Terlebih di kota-kota besar seperti di Kota Bandung, Jawa Barat.

Rumah susun menjadi salah satu opsi bagi warga yang ingin miliki hunian layak, namun dengan harga terjangkau, yang hanya diperuntukkan untuk kalangan menengah ke bawah.

Pembangunan rumah susun yang menjadi cara pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat, Haru Suandharu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mengatakan, pentingnya penataan kawasan di Kota Bandung dengan salahsatunya meneruskan program pembangunan rumah susun mengingat banyaknya masyarakat Jawa Barat yang masih membutuhkan bangunan layak huni.

“ini kita akan teruskan ya, program penataan kawasan akan kita teruskan mengingat bandung ini kan sangat padat ya kan. sudah cukup lama tidak tertata dengan baik sehingga penataan kawasan ini menjadi solusi. artinya banyak masyarakat yang membutuhkan hunian, dan kemudian pemerintah harus memfasilitasi. jadi tanah-tanah milik pemerintah, kita kerjasama kan dengan pemerintah pusat supaya bisa dibangun,” ungkap Haru usai berkampanye di depan rusunawa Rancacili, Sabtu (13/01/2024).

Haru menambahkan, masih banyaknya warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berpotensi alami luapan, seperti yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk Braga kemarin, yang berdampak pada 857 orang penduduk.

“DAS itu nggak boleh ada hunian. tetapi jangan sampai pemerintah hanya mengusir, harus ada alternatif. diajak dialog bahwa bertempat tinggal di DAS itu berbahaya. karena jika DAS nya meluap itu bisa membahayakan harta bahkan hingga jiwa,” sambung Haru.

Hal senada pun diungkapkan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, yang mengatakan tingginya minat masyarakat untuk menghuni di rusunawa yang terbilang murah dan layak untuk dihuni.

Diketahui, Di Kota Bandung sendiri, terdapat tiga rusunawa (rumah susun sewa sederhana)  yakni di Rancacili, Cingised, dan Sadangserang. Total hunian di tiga rusunawa itu mencapai 941 unit.

“data yang kita dapatkan dari dinas pemukiman dan perumahan, ada kurang lebih 3000 orang yang mengantri untuk mendapatkan fasilitas di rusunawa.
kita terus berupaya untuk menyelesaikan seperti ini 2 tower (di Rancacili) yang harus diselesaikan. mudah-mudahan ini dapat menambah fasilitas untuk warga yang ingin menghuni di rusun tadi,” ungkapnya. *(e.nirmayadi)

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.