BERITA INSPIRADAERAHHEADLINE NEWS

TPA Darurat Belum Cukup Atasi Sampah Menggunung, Haru Dorong Pemerintah Rampungkan TPA Legok Nangka dan Lulut Nambo

BANDUNG INSPIRA – Sampah yang kerap menjadi permasalahan serius yang di hadapi Bandung Raya hari ini, pasca kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti 2 pekan lalu, sampai hari ini pengiriman sampah ke TPA darurat yang telah di buat oleh pemerintah belum cukup untuk mengatasi tumpukan sampah yang menggunung di berbagai wilayah. Bahkan masih di temukan TPS-TPS yang masih di tutup akibat tumpukan sampah yang menggunung.

Menyikapi kondisi darurat sampah yang belum tuntas, Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Haru Suandharu (Kang Haru) mendorong pemerintah siapkan langkah cadangan untuk bisa segera menyelesaikan, pembangunan TPA Legok Nangka dan TPA Lulut Nambo yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Ia menjelaskan, saat ini pembangunan ke dua TPA tersebut masih belum ada kepastian kapan akan rampung, mengingat proses pembangunan yang dilakukan dengan cara Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
“Selama ini pemerintah hanya punya 1 plan. Yaitu plan KPBU atau kerjasama dengan pihak swasta dan macetnya disitu. Itu yang harus di perbaiki karena macetnya kerjasama berdampak terhadap progres pembangunan TPA. Apalagi pembangunan TPA baru untuk mengcover TPA Sarimukti yang sudah overload ini kan membutuhkan waktu setidaknya beberapa tahun. Kalau macet apa jadinya,” ungkapnya. Rabu (6/9/2023)

Padahal dijelaskan Kang Haru, Pemerintah bisa mengambil langkah lain untuk merampungkan pembangunan TPA yang memiliki urgensi besar tersebut, seperti dengan cara menggunakan APBD Multi Years.

“Tolong dibuat opsi opsi dan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) sudah di bunyikan misalnya ketika kerjasama tidak berjalan kita gunakan APBD multi years artinya berapa biayanya kita hitung pakai APBD Jabar sendiri secara bertahap,”terangnya.

“Jangan sampai ketika kerjasama ini mentok kita berhenti sedangkan sampah di produksi setiap hari bahkan sampai hari ini tpa sari mukti sudah overload 700 persen makannya saya khawatir peristiwa ini membuat kita tidak sadar bahwa kita punya masalah besar,” imbuhnya.

Iapun berharap, kondisi darurat sampah yang terjadi akibat kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti bisa dijadikan pelajaran besar bagi seluruh pihak, agar pemerintah serius dalam menanggulangi sampah yang saat ini menjadi pekerjaan rumah besar di Jawa Barat.

“Semoga kejadian kemarin membuat kita semua belajar, bahwa sampah itu harus kita selesaikan, tidak bisa hanya di tumpuk hingga menggunung tanpa ada langkah lanjutannya, yang akhirnya ketika ada masalah di pusat pembuangan berimbas kemana mana dan merugikan masyarakat,” tandasnya. *(e.nirmayadi)

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.