JAKARTA INSPIRA,- Duta besar Indonesia untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman, menyatakan dua periode untuk jabatan seorang Presiden adalah sebuah harga mati. Dengan pernyataan ini berarti mantan Jubir Jokowi ini tak setuju Jokowi menjabat tiga periode.
Pernyataan dua periode harga mati itu disampaikan Fadjroel melalui berbagai media sosial miliknya baik di Twitter maupun di Instagram.
Fadjroel Rachman kini sedang menjabat sebagai Dubes Kazakhstan, sejak dilantik pada tanggal 25 Oktober 2021 lalu. Sebelumnya dia adalah Juru Bicara Presiden Joko Widodo.
Fadjroel hanya mengunggah pernyataan itu dalam bentuk gambar di Instagram. Kemudian, ia menambahkan tanda seru pada bagian keterangan foto.
“DUA PERIODE HARGA MATI !” tulis Fadjroel dalam gambar yang diunggah di akun Instagram @fadjroelrachman, Rabu (6/4/2022).
Fadjroel juga membalas sejumlah komentar warganet di akun Instagramnya dan juga di akun Twitter @FadjroeL. Dia mengajak warganet menaruh kepercayaan kepada Presiden Jokowi.
“Kita percaya pak @jokowi,” tulis Fadjroel di kolom komentar akun Twitter-nya.
Fadjroel menjabat Juru Bicara Presiden Jokowi pada 2019-2021, bahkan dirinya sudah beberapa kali menghadapi isu perpanjangan masa jabatan presiden yang melanda Jokowi.
Dia selalu menegaskan Jokowi menolak ide perpanjangan masa jabatan. Menurut Fadjroel, Presiden Jokowi taat terhadap konstitusi. (MSN)
