BERITA INSPIRAfinancialNASIONALPEMERINTAHANTERPOPULER

Pemerintah Luncurkan Proyek Kilang Minyak Raksasa di Indonesia dalam Rangka Hilirisasi Energi

esdm.go.id

BANDUNG INSPIRA – Pemerintah Indonesia baru-baru ini mengumumkan kesepakatan untuk melaksanakan 21 proyek hilirisasi dengan total investasi mencapai USD40 miliar. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia pada Selasa (04/03/2025). Proyek-proyek tersebut mencakup sektor-sektor strategis seperti minyak dan gas, pertambangan, pertanian, hingga kelautan yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia. Untuk tahap pertama, pembiayaan proyek-proyek ini akan menggunakan modal dari BPI Danantara.

Salah satu proyek utama dalam inisiatif hilirisasi ini adalah pembangunan penyimpanan minyak di Pulau Nipah. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, sekaligus memperkuat infrastruktur energi Indonesia. Dengan adanya fasilitas penyimpanan yang lebih besar, Indonesia diharapkan dapat mengelola pasokan energi dengan lebih efisien dan terhindar dari potensi krisis energi di masa depan.

Kilang minyak ini akan menjadi salah satu proyek terbesar. Proyek pembangunan kilang minyak ini dirancang dengan kapasitas 500 ribu barel per hari. Kilang ini akan mengolah minyak mentah, baik dalam negeri maupun impor. Dengan ini, produksi bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan akan tercapai 531.500 barel per harinya.

“Kita juga akan membangun refinery (kilang minyak) yang Insya Allah kapasitasnya itu kurang lebih sekitar 500 ribu barel. Ini salah satu yang terbesar nantinya, ini dalam rangka mendorong agar ketahanan energi kita betul-betul lebih baik,” ujar Bahlil yang dilansir dalam laman resmi Kementerian ESDM.

Dana investasi sebesar USD 12,5 miliar diperlukan untuk kelancaran pembangunan kilang minyak ini. Namun, Bahlil yakin proyek ini dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak. Dengan prediksi adanya penghematan sekitar 182,5 juta barel minyak per tahun atau setara dengan USD 16,7 miliar, Bahlil menegaskan proyek ini dapat membantu pembangunan ketahanan energi dan industri nasional. Dengan demikian, Indonesia dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi domestiknya.

Artikel Lainnya :  ASN di Jabar Didorong Untuk Perkuat Ibadah Sosial

Tak hanya itu, Menteri ESDM bersama pemerintah berencana untuk segera membangun industri Dimethyl Ether (DME) yang merupakan gas hasil olahan Batubara. DME akan digunakan sebagai substitusi bagi Liquefied Petroleum Gas (LPG) sehingga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor LPG. Proyek ini menjadi langkah penting dalam pengembangan sumber daya energi domestik.

Pembangunan DME ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap investor asing. Bahlil menegaskan bahwa kini kebijakan pemerintah fokus pada pemanfaatan sumber daya dan modal dalam negeri. Semua dana dan sumber daya untuk proyek ini akan berasal dari pemerintah dan sektor swasta nasional. Sementara itu, bahan baku akan diambil dari dalam negeri dan pasar akan ditangani oleh pihak Indonesia.

“Sekarang kita tidak butuh investor, negara semua lewat kebijakan Bapak Presiden, memanfaatkan resource dalam negeri, yang kita butuh mereka adalah teknologinya. Jadi hari ini teknologi yang kita butuh, uangnya, capexnya semua dari Pemerintah dan dari swasta nasional, kemudian bahan bakunya dari kita, off takernya pun dari kita. Jadi saya pikir kali ini tidak ada lagi yang tergantung kepada pihak lain,” tegasnya.

Selain itu, sektor pertambangan Indonesia juga akan mendapat perhatian lebih dengan peningkatan nilai tambah di sektor komoditas seperti tembaga, nikel, dan bauksit. Pemerintah akan mendorong pengolahan lebih lanjut komoditas tersebut menjadi alumina dan produk turunannya guna menciptakan industri yang lebih bernilai dan memperkuat perekonomian nasional. Melalui pemanfaatan sumber daya domestik dan kebijakan yang mendukung pengembangan industri nasional, diharapkan proyek-proyek ini dapat membuka peluang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kemandirian energi di masa depan. (Deyvanes Nuruwe)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.