BERITA INSPIRA

Ngawur! Tentara Israel Mengira Kalender Sebagai List Sandera Hamas

BERITA INSPIRA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di X (Twitter) memposting sebuah video yang menghebohkan di media sosial, memperlihatkan bukti-bukti jika Rumah Sakit Al Rantisi di Gaza punya kaitan dengan milisi perlawanan Hamas. 

Dalam video tersebut, tampak seorang tentara Israel bersenjata masuk ke dalam ruangan yang menurut mereka sempat digunakan oleh Hamas untuk menyandera orang-orang yang ditahan sejak Operasi Badai Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Mereka pun menunjukkan apa yang mereka temukan untuk mendukung tuduhan mereka. Mulai dari sebuah lubang yang menurut mereka adalah pintu masuk ke terowongan persembunyian Hamas.

Terdapat senapan otomatis, granat berpeluncur roket, dan perlengkapan lainnya di lantai. Ditampilkan juga sebuah kertas didinding, mereka mengatakan bahwa kertas itu adalah jadwal shift anggota yang bertugas untuk menjaga para sandera Israel. 

“Ini adalah sebuah daftar yang menunjukkan ini adalah operasi penyerangan Israel. Dimulai dari 7 Oktober. Ini adalah daftar nama penjaga nama-nama teroris (Hamas). Ini adalah jadwal shift para teroris,” lanjutnya, sambil membaca tulisan berbahasa arab tersebut dari kiri ke kanan, padahal seharusnya tulisan arab dibaca dari arah sebaliknya. 

Berita ini ramai diumumkan dengan percaya diri oleh akun IDF dan para pendukung Israel salah satunya @AvivaKlompas.

“Ditemukan di basement Rumah Sakit Anak Al Rantisi di Gaza, sebuah jadwal yang menunjukkan nama-nama teroris Hamas yang menjaga para sandera. Setiap nama dalam daftar ini adalah orang mati yang berjalan,” tulis akun tersebut.

Namun pada saat menelusuri gedung tersebut, tidak dijelaskan oleh IDF mengapa ruangan tersebut kini kosong dan bagaimana mereka bisa sampai di tempat tersebut. Mereka juga tidak menunjukkan pintu rahasia yang menurut mereka menuju ke terowongan. 

Lucunya, warganet yang penasaran pun mencoba menemukan kejanggalan dari video yang mereka tonton.

Mereka menemukan bahwa daftar anggota Hamas yang diutarakan oleh Israel ternyata hanya nama-nama hari dalam bahasa Arab. Alias, itu merupakan kalender yang dibuat manual dengan tulisan tangan dan bahasa Arab.

Hal ini tentunya mengundang reaksi beragam dari netizen. 

“Lucu sekali, itu kalender, bukan daftar nama. Selain itu, kami tidak menggunakan angka-angka seperti ini (287382) kami menggunakan angka-angka ini (Arab). Propaganda yang begitu rapuh,” ujar @eidxxxxx.

“Ini secara harfiah adalah kalender dengan hari-hari dalam seminggu yang ditulis dalam bahasa Arab,” tambah @saeexxxx.

“Lol, suruh belajar dulu ituloh kalender, bacanya jg dari kanan ke kiri bukan kiri ke kanan. Kirain isra*l orangnya pinter pinter taunya hmm,” kata @sihaxxxxx.

Saat ini video tersebut telah dihapus dari akun tersebut, namun komentar dan repost-an tentang video tersebut masih ramai menjadi perbincangan di kalangan netizen. (mia)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.