BANDUNG INSPIRA – Konser band asal Korea Selatan, Day6 yang digelar di Jakarta pada akhir pekan kemarin mengalami sejumlah kekacauan. Cuaca ekstrem dan buruknya pengelolaan oleh pihak promotor, Mecima Pro, menuai kritikan dari penggemar.
Beberapa video menunjukkan terpal yang robek dan air dalam jumlah besar tumpah. Insiden ini memicu amarah warganet yang menilai promotor gagal menjamin keselamatan penonton. Kritik juga ditujukan pada komunikasi yang dinilai lambat dan tidak jelas.
“Tenda jebol, listrik mati, alat kelistrikan keguyur air, stage ditendain warna warni wkwkwkwkwk,” ujar salah satu pengguna X.
Mecima kemudian memberi pernyataan penundaan melalui akun X nya.
“Karena kondisi cuaca, konser akan ditunda. Kami saat ini melakukan persiapan akhir dan akan memulai pertunjukan segera. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan dan menghargai kerjasama Anda,” jelas Mecima.
Pernyataan itu dianggap tidak cukup menjawab kekhawatiran para penonton yang telah kehujanan, kebingungan, dan terjebak dalam antrean panjang.
Kebingungan juga terjadi terkait sistem ticketing antara Mecima Pro dan platform Tiket.com. Dua hari sebelum konser, pihak Mecima belum mengirimkan tiket masuk (SN/QN) kepada Tiket.com. Sehingga, Tiket.com menyarankan penggemar untuk melakukan refund. Namun, Mecima tetap mengirim tiket ke email beberapa fans yang sudah mengajukan refund, dan membuat kebingungan.
Permasalahan juga terjadi sebelumnya, ketika Mecima memindahkan lokasi konser yang mendadak. Alasan yang diberikan adalah karena adanya pertandingan sepak bola di Jakarta International Stadium (JIS).
Menanggapi situasi yang terjadi, JYP Entertainment selaku agensi yang menaungi Day6 turut menyampaikan permohonan maaf melalui pernyataan resmi.
“Ke depannya, kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan artis kami dapat fokus sepenuhnya pada penampilan mereka dalam kondisi terbaik, serta mengelola situasi di lapangan dengan lebih cermat agar para penggemar dapat menikmati konser tanpa gangguan.”
Tagar terkait konser Day6 menjadi trending. Banyak penggemar meluapkan kekecewaan atas pengalaman yang mereka alami. Mereka hanya menuntut tanggung jawab dari pihak Mecima. Menurut mereka, JYP dan Day6 tidak perlu meminta maaf, tetapi dapat lebih cermat dalam memilih promotor. (Rifqi Sibyan Kamil)**