HEALTHLIFESTYLE

Lebih Mengenal Inner Child, Apa Itu Luka yang Tertinggal?

inner child yang terluka

Inner child merupakan karakteristik yang dapat membentuk kepribadian seseorang sejak kecil, dari pengalaman dan emosi yang baik ataupun buruk. Inner chid terjadi dengan alam bawah sadarnya yang terbentuk dari kanak – kanak.

Pengalaman yang buruk pada masa kecil akan selalu membekas sampai beranjak dewasa, hal tersebut dapat memengaruhi seseorang dalam perilaku baik baik dan buruknya, seperti mudah cemas, culit percaya kepada orang, dan merasa tidak berguna atau tidak dibutuhkan.

Lalu tahukah kamu bahwa inner child yang terluka memiliki gejala – gejalanya? Karena peristiwa yang melukai inner child dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Berikut tanda dan gejala seseorang memiliki inner child yang terluka :

  • Memiliki perasaan yang dalam terhadap penyalahan terhadap dirinya.
  • Berusaha menjadi orang lain.
  • Menjadi berontak dan akan senang saat berselisih dengan orang lain.
  • Merasa malu atau tidak percaya diri dalam mengekspresikan dirinya sendiri.
  • Memiliki ketidakpercayaan terhadap orang lain.
  • Merasa bersalah karena menetapkan batasan.

Inner child yang terluka pun dilatarbelakangi oleh beberapa faktor:

  • Kehilangan orang tua.
  • Kekerasan fisik dan emosional.
  • Pelecehan seksual.
  • Bullying atau perudungan yang parah
  • Penyalahgunaan obat – obatan.
  • Terpisahnya keluarga.
  • Penyakit mental.

Menyembuhkan luka tentunya butuh waktu, entah lama atau singkat tetapi pasti akan membantu.

Berikut beberapa cara mengatasi inner child:

  • Mengakui Inner Child

Seseorang harus memahami dan mengakui bahwa dirinya memiliki inner child yang terluka. Cara ini agar menyembuhkan luka inner child adalah berdamai dengan diri sendiri dengan begitu pengobatan akan lebih jelas terhadap pengalaman masa kecil seseorang. Dengan mengakui masa kecil sebagian besar hanya bisa mengingat hal – hal yang membuatnya sedih saja. Bahkan mengungkapkan rasa sakit dapat membantu emmahami dampak buruk.

  • Mendengarkan Perasaan Diri Sendiri

Mendengarkan diri sendiri menjadi salah satu yang penting untuk menyembuhkan luka inner child. Seseorang harus mendengarkan perasaan – perasaan yang masuk kedirinya karena perasaan ini terkadang muncul dalam situasi yang memicu emosi, ketidaknyamanan, dan luka lama yang terbuka kembali. Dengan mendengarkan perasaan masa kecil naluri akan mendorong supaya perasaan tersebut menghilang dan bisa menemukan tekanan yang sedang dialami.

  • Meditasi

Merenung atau bisa disebut meditasi menjadi pilihan yang tepat untuk keterbukaan diri dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang belum terjawab di dalam diri kita. Meditasi juga akan meningkatkan kesadaran diri untuk lebih peka terhadap perasaan diri sendiri. Meditasi juga akan membuat kita merasa lebih nyaman batin di masa kecil. Meditasi juga lebih bisa membantu kita untuk mengakui dan berdamai dengan perasaan sendiri.

Baca Juga : https://inspira.tv/gempa-tektonik-magnitudo-43-mengguncang-garut/

  • Mengingat Kebahagiaan Masa Kecil

Kita pasti emmiliki pengalaman bahagia di dalam kehidupan masa kecil sedikit papun itu tetaplah pengalaman bahagia. Pentingnya bagi kita untuk merasakan kembali kesenangan masa kecil, dengan meluangkan waktu secara teratur untuk bersenang – senang dan ceria untuk bantu menghidupkan emosisi positif di dalam diri.

  • Bicara dengan Terapis

Trauma atau luka di masa lalu menyebabkan banyak kesedihan dalam hidup, terkadang untuk cerita ke orang saja sangat sulit. Dengan begitu berbicara dengan terapis adalah pilihan yang baik untuk menciptakan ruang yang aman dan bisa mengontrol masalah emosi diri sendiri. Terapis akan lebih mengenali bagaimana pengalaman – pengalaman masa kecil seseorang.

Untuk kamu yang memiliki luka terhadap inner child janganlah pernah merasa sendirian. Perasan kerap membuat kita putus asa jika disembunyikan terus menerus. Jadilah seperti kupu – kupu yang bisa terbang bebas mengekspresikan kebahagiaan bahkan kesedihannya.

 

~Lidya Dwi

Sumber doktersehat.com

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.