BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Dampak Siklon Kalmaegi Mulai Terasa
BANDUNG INSPIRA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan ke depan, mulai 4 hingga 10 November 2025. Dalam keterangan resminya, BMKG menjelaskan bahwa aktivitas Siklon Tropis Kalmaegi di barat Samudra Pasifik dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Lampung tengah memengaruhi pola angin dan awan hujan di wilayah Indonesia.
Akibat fenomena ini, BMKG memperkirakan adanya peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah daerah, termasuk Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, serta Sumatra bagian barat. Kondisi ini juga dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air di kawasan rawan.
Selain itu, BMKG melalui laman Maritim BMKG juga mengingatkan adanya gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia, dengan ketinggian mencapai 2,5 hingga 4 meter di wilayah selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Masyarakat yang beraktivitas di laut, termasuk nelayan dan operator pelayaran, diimbau agar tetap waspada dan memperhatikan informasi terbaru sebelum melaut.
BMKG menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi perubahan cuaca yang cukup signifikan pada awal November ini. Pemerintah daerah dan instansi terkait juga diminta untuk meningkatkan koordinasi dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada aktivitas harian dan transportasi.
Masyarakat dapat memantau perkembangan cuaca terkini melalui situs resmi bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terupdate. (Syahra)**
Foto: Ilustrasi (Pinterest)


