BANDUNG INSPIRA – Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat kembali selenggarakan Uji Keterbacaan tahap kedua kepada siswa Sekolah Dasar (SD) BPI di Hotel Savoy Homann pada Selasa (26/11/2024).
Kegiatan ini dilakukan sebagai tahap lanjutan dari Sayembara Buku Cerita Anak Berbahasa Sunda yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan segmentasinya pembaca jenjang B3.
“Kami mengadakan sayembara cerita anak, awalnya dari bahasa Sunda lalu diterjemahkan. Setelah itu ada proses pengilustrasian, pendalaman cerita apakah layak untuk diberikan kepada jenjang B3, kemudian sekarang kegiatan selanjutnya adalah uji keterbacaan,” ungkap Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Penerjemahan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Azhar Rasjid.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan segmentasi B3 ini merupakan pembaca yang berumur 8 hingga 10 tahun atau sama dengan kelas 5 hingga 6 SD. Walaupun begitu, kegiatan ini tetap bisa diikuti kelas di bawahnya bagi yang sudah mampu mencerna cerita.
“Kita juga mengundang kelas 4 sebagai peralihan apakah mereka sudah mampu mencerna cerita yang sudah kami berikan di buku itu atau tidak?” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala SD BPI Bidang Kesiswaan, Iis Desniatin mengungkapkan rasa syukurnya terhadap Balai Bahasa yang melibatkan siswa dalam kegiatan ini.
“Menyenangkan dan sangat bagus sekali karena kegiatan ini tentunya untuk menumbuhkan minat baca anak-anak di sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkap keterlibatan SD BPI ini merupakan tahun pertama dan berharap bisa kembali ikut terlibat dan berpartisipasi di tahun berikutnya.
Seperti yang diketahui, uji keterbacaan tahap pertama telah dilaksanakan di SDN 001 Merdeka pada hari sebelumnya yaitu Senin (25/11) kemarin. (Halfa Gia)**