BANDUNG INSPIRA – Dalam bulan Ramadan, menjaga hidrasi tubuh menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari selama puasa, terutama jika cuaca panas.
Dehidrasi dapat terjadi dan menyebabkan tubuh lemas, sulit berkonsentrasi, hingga menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan cairan selama puasa.
Salah satu cara yang sangat dan selalu direkomendasikan adalah menjaga asupan air putih.
“Sekitar 60 persen tubuh manusia terdiri dari air, sehingga menjaga keseimbangan cairan selama puasa sangat penting. Cairan yang keluar dan masuk harus seimbang,” ujar Budi Shanjaya, Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit Kabupaten Kediri di laman kubus.id.
Selain itu, berikut beberapa tips menjaga hidrasi saat puasa:
1. Minum air putih 8 gelas per hari
Pastikan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan cairan harian tetap terpenuhi dengan membagi konsumsi air putih dalam beberapa waktu. Misalnya dengan menerapkan pola 2-4-2. Pola tersebut menjelaskan 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas di malam hari secara bertahap, dan 2 gelas saat sahur.
Air putih dapat membantu menjaga kadar cairan tubuh dan mengurangi kemungkinan mengalami gangguan pada fungsi dan kerja pencernaan dalam proses penyerapan makanan serta gangguan sirkulasi darah maupun ginjal.
2. Hindari minuman manis saat sahur
Meskipun minuman manis dapat memberikan energi dengan cepat, tetapi kandungan gula di dalamnya justru dapat meningkatkan rasa haus. Kandungan kalori di dalamnya juga dapat memicu naiknya gula darah yang mengakibatkan lapar dan penimbunan lemak.
Sebaiknya hindari minuman manis untuk sahur, karena selain hal-hal tersebut, otak juga akan merespons untuk menetralisir minuman manis dengan minum lebih banyak. Untuk alternatif, dapat konsumsi jus alami dengan kadar gula yang tidak berlebihan. Namun, untuk berbuka disarankan mengonsumsi yang manis untuk mengganti gula darah yang mulai rendah.
3. Hindari minuman diuretik saat sahur
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda adalah minuman yang bersifat diuretik. Minuman diuretik adalah minuman yang meningkatkan produksi urine, dan dapat mengakibatkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Maka, lebih baik konsumsi dengan jumlah yang tidak berlebihan dan hindari konsumsi saat sahur.
Selain itu, pemenuhan cairan tubuh juga dapat melalui makanan yang kaya akan air. Konsumsi buah dan sayur, seperti semangka, timun, tomat, atau sup dapat membantu dalam memenuhi cairan tubuh.
Dengan menjaga hidrasi yang baik selama puasa, tubuh akan tetap bugar dan dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman. (Rifqi Sibyan Kamil)**