HEALTHNASIONAL

Yahh… Ternyata Vaksin Kanker Serviks Hanya Gratis untuk Anak SD

Vaksin Kankeer Serviks

JAKARTA INSPIRA,- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan alasan vaksin HPV atau vaksin untuk mencegah kanker serviks hanya diberikan gratis untuk anak usia sekolah dasar.

Salah satu alasannya adalah efektivitas. Budi mengatakan, vaksin HPV yang diberikan terhadap anak usia SD, terutama yang belum menstruasi, dinilai lebih efektif daripada kelompok remaja dan dewasa.

“Berbagai penelitian menunjukkan bahwa vaksin HPV ini lebih ampuh diberikan kepada anak yang belum menstruasi, karena kita sistemnya mencegah, bukan mengobati. Makanya, pencegahan dilakukan dari hulu, yakni dari usia anak-anak,” kata Budi dalam kegiatan puncak hari vaksinasi nasional yang juga ditayangkan di siaran YouTube Kemenkes, Jumat (22/4).

Waktu Terbaik untuk Vaksin Kanker Serviks Menurut Dokter
Sebagaimana diketahui, sebelumnya pemerintah memastikan akan memberikan vaksin HPV gratis untuk anak, terutama siswa kelas 5 dan 6 SD.

Berbeda dengan kelompok anak usia SD, kelompok remaja dan dewasa dipersilakan melakukan vaksinasi secara mandiri di sejumlah fasilitas kesehatan.

Budi memaparkan, saat ini angka kematian ibu memang tergolong tinggi. Tidak sedikit para ibu meninggal dunia karena kanker payudara dan kanker serviks.

Untuk kanker payudara, hingga saat ini belum ditemukan cara pencegahan yang efektif. Namun, Anda bisa melakukan deteksi dini dan memperbaiki gaya hidup.

Sementara kanker serviks, pencegahan bisa dilakukan dengan cara vaksinasi. Pasalnya, kanker ini terbentuk karena infeksi Human Papillomavirus (HPV).

Virus ini bisa menular salah satunya melalui aktivitas seksual. Maka, pencegahan harus dilakukan dari mulai hulu, yakni saat anak perempuan belum menstruasi dan belum pernah melakukan hubungan seksual.

“Jadi memang dari sisi efektivitas lebih efisien kalau di hulu. Karena kalau sudah menstruasi, tidak efektif. Kalau sebelum itu sangat efektif mengurangi prevalensi kanker serviks. Itu alasannya kita berikan usia 5 hingga 6 SD. Semoga ke depan bisa terus berkembang,” jelas Budi.

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.