Penyakit ini dapat menyerang segala usia namun lebih sering dialami oleh orang yang berusia 50 tahun atau lebih.
“Penyebab wasir itu sendiri beragam, mulai dari konsumsi makanan kurang serat, duduk yang terlalu lama, atau kebiasaan menunda BAB. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pola hidup sehat dan mulailah berolahraga serta konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah,” jelas dr. Liza Nursanty, Sp.B., M.Kes selaku dokter spesialis bedah di Edelweiss Hospital, Bandung.
Sementara itu, Drg. Imam Rulliawan, menambahkan dengan adanya berbagai permasalahan wasir ini, Edelweiss Hospital dan Vena Wasir Center, berupaya untuk memberikan solusi pengobatan wasir yang lebih mudah, cepat, dan dengan biaya terjangkau.
Memang wasir tidak mengganggu dan seringkali tidak menimbulkan keluhan. Tapi jika dibiarkan dan tidak ditangani segera maka wasir bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri, gatal maupun perdarahan di sekitar anus.
“Jika keluhan sudah terasa sebaiknya Anda melakukan konsultasi di Edelweiss Hospital Bandung yang bekerjasama dengan Vena Wasir Center tentunya dokter spesialis bedah yang ada di Edelweiss Hospital. Di sini, kami menggunakan metode berteknologi tinggi seperti Radiofrekuensi dan Laser yang dapat menyembuhkan penderita wasir tanpa perlu rawat inap,” jelas Oman Abdurrahman.
Radiofrekuensi merupakan teknologi terbaru untuk mengatasi wasir dengan efektivitas terapi mencapai hingga 90% tanpa luka bakar sehingga tidak menimbulkan rasa panas di sekitar anus.
Keunggulan lain dari metode ini yakni wasir kering hingga ke pangkal dan pasien dapat langsung beraktivitas setelah tindakan. Sementara itu, teknik laser hemorrhoidoplasty adalah tindakan untuk mengatasi wasir dengan memanfaatkan energi cahaya dari laser untuk mengempiskan jaringan wasir hingga wasir mengering.
Dengan laser, durasi tindakan lebih cepat kurang dari 20 menit sehingga dapat meminimalisir nyeri dan tidak perlu melakukan rawat inap.
Dengan menggunakan metode terbaru ini, pasien tidak perlu lagi melakukan operasi bedah terbuka maupun konvensional dengan masa penyembuhan yang lebih lama. Metode modern ini lebih minim sayatan, luka sedikit dan Anda bisa langsung beraktivitas. (MSN)