BANDUNG INSPIRA,- Zionis Yahudi kembali melakukan serangan pendudukan di Palestina. Serangan sekarang terbilang mematikan, karena pasukan zionis membunuh seorang jurnalis wanita dengan tembakan terukur.
Wartawan Palestina, Shireen Abu Aqleh, ditembak mati oleh mereka pada Rabu (11/5/2022) pagi, ketika wartawan tersebut sedang meliput bentrokan di sektor Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, jika jurnalis itu ditembak mati oleh tentara zionis selama bentrokan di Jenin, kubu faksi bersenjata Palestina di Tepi Barat yang diduduki utara.
Dilaporkan juga bahwa jurnalis Ali Al-Samudi terluka selama pasukan Israel menyerbu kota Jenin dan kampnya.
Sementara itu, tentara zionis menyatakan bahwa dua wartawan terluka dalam bentrokan antara pasukannya dan orang-orang bersenjata di Tepi Barat .
Sebelumnya, seorang warga Palestina tewas dan lainnya terluka, oleh tembakan tentara zionis di kamp Jenin untuk pengungsi Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Para tentara zionis itu mengatakan kepada AFP, kalau mereka sedang melakukan operasi militer di kamp Jenin di Tepi Barat utara yang diduduki.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan ada 5 orang lainnya terluka oleh tembakan tentara zionis.
Operasi yang dilakukan pada hari Sabtu, yang menewaskan tiga warga Israel dan melukai lebih dari 10, terjadi sehari setelah Israel mengumumkan bahwa mereka telah membunuh Ra’ad Fathi Hazem, 28, pelaku serangan Tel Aviv di lingkungan Tel Aviv.
Pasca serangan di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan dia telah memberi pasukan keamanan “kebebasan mutlak untuk bergerak” untuk menghadapi gelombang baru “terorisme” sejak 22 Maret.
Dan 14 orang tewas dalam serangan di Israel sejak 22 Maret, beberapa diantaranya dilakukan oleh orang-orang yang terkait dengan ISIS. Selama periode yang sama, setidaknya 10 warga Palestina tewas termasuk seorang teroris wanita. (MSN)