BERITA INSPIRADAERAHHEADLINE NEWS

Tegas! Proyek Pembangunan Patung Soekarno di Bandung Ditolak Gerakan Rakyat Anti Komunis

BANDUNG INSPIRA – Proses pembangunan patung Bung Karno yang telah diresmikan oleh Ridwan Kamil pada tanggal 28 Juni 2023 di GOR Saparua kota Bandung, menimbulkan polemik di tengah masyarakat Jawa Barat.

Patung setinggi 22,3 meter yang disebut akan menghabiskan anggaran sebesar 15 Milyar tersebut tidak sepenuhnya disetujui di kalangan masyarakat. Penolakan demi penolakan terus bermunculan dari berbagai elemen masyarakat Jawa Barat, salah satunya dari Gerakan Rakyat Anti Komunis (GERAK) Jabar.

Dikatakan ketua GERAK Jabar, M. Ronul Balad, berbagai elemen masyarakat telah meminta Gubernur untuk membatalkan pembangunan patung tersebut, lantaran tidak ada urgensi kebermanfaatan bagi rakyat, dan juga dinilai bertentangan dengan kaidah Islam.

“Gubernur Ridwan Kamil tidak bergeming,  jangankan membatalkan merespon saja tidak. Hal ini sungguh disayangkan. Sebagai kepala Pemerintahan sekaligus penentu kebijakan, seperti tidak peduli dan tidak mau menanggapi keluhan rakyatnya,” kata Ronul Balad saat melakukan pernyataan sikap bersama tokoh masyarakat di Kota Bandung, Senin (4/9/2023).

“Kami dari Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat merasa prihatin atas sikap yang ditunjukkan oleh Gubernur Jabar, yang tidak peduli terhadap berbagai permasalahan di Jawa Barat khususnya polemik dan penolakan pembanguan Patung Bung Karno,” katanya.

Pada kesempatan itu, Ronul Balad menyatakan enam sikap terhadap pembangunan patung Bung Karno sebagai berikut :
1. Menolak pembanguan patung yang akan dibangun di GOR Saparua karena lokasi tersebut adalah asset dan milik masyarakat Jawa Barat. Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat tanpa minta ijin ke DPRD Jawa Barat sebagai perwakilan masyarakat Jawa Barat.

2. Meminta DPRD Jawa Barat, Inspektorat dan pihak terkait agar segera membentuk pansus dan sejenisnya, untuk mengusut tuntas terhadap dugaan pelanggaran penggunaan asset Pemprov Jawa Barat, yang telah dilakukan Gubernur yakni di GOR Saparua Kota Bandung untuk Pembangunan patung Bung Karno, dengan melakukan kerjasama dengan pihak swasta yakni Yayasan PNI.

3. Meminta kepada Ridwan Kamil untuk membatalkan kerjasama antar Pemprov Jabar dengan Yayasan PNI, dalam membangun Patung Bung Karno karena berpotensi terjadi penyalahgunaan wewenang dan kebijakan terkait penggunaan asset Pemprov Jabar.

4. Meminta kepada Mendagri dan Presiden Jokowi untuk menegur Ridwan Kamil selaku Gubernur karena diduga kebijakannya keliru dengan mengizinkan pembangunan Patung Bung Karno di asset milik Pemprov Jabar, dan berpotensi menimbulkan konflik horizontal yang akan terjadi di tengah-tengah masyarakat Jawa Barat.

5. Meminta kepada Ridwan Kamil untuk bertaubat, karena pembangunan patung dapat mengundang minimal 2 dosa penguasa yang mengundang laknat Allah SWT, yaitu melakukan kemaksiatan dan kemusyrikan dan berpotensi memutus hubungan silaturahmi dan perpecahan di masyarakat sesuai dengan rujukan dalam Qur’an Surat Muhammad ayat 22-23.

6. Mengajak kepada masyarakat Jawa Barat dan kaum muslimin untuk menjauhi perbuatan yang dapat mengundang laknat Allah, diantaranya kemusyrikan dan perbuatan berhala-isme.

Keenam pertanyaan sikap tersebut, disaksikan oleh berbagai Forum Masyarakat se Bandung Raya, dan penandatanganan dari masyarakat di kain putih panjang, sebagai kesepakatan penolakan pembangunan patung. *(roska)

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.