Pratomo Setyadi selaku Race Director mengatakan kompetisi individu terasCAV Seri 2 dihadirkan sebagai wadah bagi para rider- rider muda di kelas pra youth, Youth dan Junior mengasah bakat melalui kompetisi yang kompetitif. Dengan total peserta kelas Men Elite 39 orang dan Women Elite 16 orang, event terasCAV Seri2 diikuti pula oleh 2 peserta yang berasal dari Malaysia yaitu di kelas Women Elite dan Women Open.
Pratomo berharap pasar sepeda kembali ramai, untuk itu dalam Technical Guide, pihaknya mewajibkan peserta kelas Elite untuk menggunakan fork double crown pada sepedanya.
“Misi tersebut semata untuk menggairahkan bisnis sepeda yang sedang redup beberapa waktu kebelakang. Hidupnya bisnis sepeda akan memberi dampak positif bagi para atlet dan hobbyst,” tuturnya, Jumat (27/5/2022).
Lebih jauh ia pun mengatakan, line dan obstacle baru diharapkan bisa mengasah kemampuan para kadet baru dikelas youth, junior dan sport.
“Semua obstacle akan dibuka bagi semua rider, sehingga semua punya kesempatan yang sama.” tambahnya lagi.
Seiring dengan penambahan obstacle atau rintangan tersebut, terasCAF Seri 2 menyiapkan hal-hal yang disampaikan oleh Dede Dewanthono selaku Event Director terasCAF seri 2.
“Penanganan yang cepat dan tepat bagi peserta yang mengalami accident merupakan prioritas tinggi. Kami sudah berkoordinasi dengan BPJS TK BPU Ceger sebagai asuransi wajib yang dimiliki oleh peserta,” jelasnya event Director yang duet kembali dengan Race Director saat mereka menjadi Manager Cabor BMX pada helatan Asian Games 2018 Jakarta silam.
Sejak Kamis (26/5/2022) ratusan pembalap sepeda downhill berbagai daerah Indonesia, termasuk juga Malaysia telah memadati dan berlatih di kawasan Bukit Klangon lereng Gunung Merapi sejak Kamis ini.
“Jumlah peserta yang mendaftar event ini sejak dibuka 15 April-15 Mei lalu sudah ada 404 orang,” ungkap panitia yang juga salah satu pendiri gelaran TerasCAF Widiyono.
Ia mengatakan jumlah itu telah melampaui target dan sudah maksimal karena event tersebut bersifat invidual. “Individual dalam arti peserta dilepas satu per satu,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam gelaran yang tercatat resmi dalam agenda federasi olahraga balap sepeda dunia atau UCI itu, terbagi dalam berbagai kelas, baik kelas Men Elite, Women Elite, Women Open dan Men Junior.
“Terdapat dua peserta dari Malaysia yaitu di kelas Women Elite dan Women Open,” kata Widiyono yang menyebut setiap peserta dari berbagai kelas ini akan mendapat poin resmi dari hasil balapan.
Para rider berlomba merebut podium untuk mendapat poin dan hadiah uang dengan nilai yang cukup besar, total prize money yaitu Rp 129.800.000. Persaingan sengit seluruh peserta dapat dilihat di live streaming YouTube terasCAF Official yang akan mulai pada hari Sabtu 28 Mei 2022 yaitu pada saat Seeding Run dan Minggu 29 Mei Final Run. (TRI)