Bandung Inspira –
Masuk bulan suci Ramadan 1444 H Edelweiss Hospital menggelar rangkaian program Ramadan bertajuk #lebih tenang.
Pads kajian perdana hadir Kyai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Dalam ceramahnya Aa Gym menyampaikan, bahwa manusia itu akan selalu mencari kebahagiaan, dan kebahagiaan yang hakiki adalah segala sesuatu yang diniatkan untuk amal sholeh.
“Yang paling bahagia disini adalah yang bekerja untuk mengejar amal sholeh bukan hanya semata karena dunia,” tutur Aa.
Sebagai Universal Islamic Healthcare, Edelweiss Hospital menjadi Rumah Sakit modern yang mengedepankan nilai-nilai islami. Hal ini dapat dilihat dari fasilitas ibadah yang nyaman bagi pasien dan pengunjung, serta pengingat waktu sholat yang selalu disampaikan oleh bagian informasi.
“Rencananya kajian ini akan diselenggarakan secara rutin selama Ramadan. Kajian perdana dibuka oleh Aa Gym, selanjutnya ada Prof. Miftah Farid dan Ustaz Aam Amirudin,” tutur Isam Samsul Muharam selaku Plt. Direktur Marketing Edelweiss Hospital.
Seperti kita tahu, Edelweiss Hospital dikenal sebagai rumah sakit rasa hotel karena mengedepankan kenyamanan bagi pasien.
Selain dari sisi bangunan, kenyamanan berobat di Edelweiss Hospital dapat dirasakan melalui berbagai layanan serta ketersediaan tenaga ahli yang ada.
“Kami memberikan pelayanan maksimal di semua aspek, dari tim ahli hingga ruang tunggu, sehingga para pasien dan keluarganya selain merasa nyaman, mereka juga bisa merasakan ketenangan saat berobat di Edelweiss Hospital. Inilah yang mendasari kami mengusung campaign #lebihtenang di tahun ini,” tutur Isam Samsul Muharam.
Sejalan dengan hal tersebut Rumah Sakit yang memiliki nilai Islami itu juga berkomitmen untuk menjadi Green Hospital.
“Saat ini Edelweiss Hospital menjadi salah satu rumah sakit yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah Jawa Barat sebagai bukti komitmen green hospital,” papar Isam.
Lebih jauh, Isam juga menyampaikan bahwa Edelweiss Hospital memiliki layanan unggulan dengan beragam fasilitas namun tetap memberikan harga yang terjangkau bagi kalangan menengah.
“Sehingga Edelweiss Hospital bisa diakses oleh semua kalangan melalui program asuransi atau jaminan kesehatan,” tandasnya. (Tri Widiyantie) **
