BANDUNG, INSPIRA – Perkuat ketahanan pangan, tanggulangi stunting dan realisasikan program buruan SAE serta tingkatkan kolaborasi Kelompok Tani Perkotaan Mandiri (KTPM) Cibangkong, Dinas Kehutanan Provinsi Jabar, Tamalago Cibangkong dan KIM Cibangkong giat JUNA (Jum’at Menanam) di lahan KTPM Kelurahan Cibangkong, Bandung. Jum’at (29/09/23).
Giat diawali penanaman yang dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jabar, Lurah Cibangkong selaku pembina KTPM, Ketua Tamalago Cibangkong dan KIM Cibangkong yang nantinya akan di tanam sebanyak 30 bibit tanaman produktif berjenis buah-buahan.
Nampak hadir di lokasi, Kadis Kehutanan Prov Jabar, Tim Pendamping Dinas Kehutanan Prov Jabar, Camat Batununggal diwakili, Lurah Cibangkong, Ketua KTPM, Ketua Tamalago Cibangkong, Para Ketua RW/Pengurus KTPM dan Tokoh Masyarakat Cibangkong.
Diketahui bahwa Dinas Kehutanan yang notaben berada di daerah pegunungan kini mengharuskan turun ke area perkotaan, mengingat adanya peningkatan populasi manusia terutama di Jabar yang hampir mencapai sekitar 50 jt jiwa.
Hal tersebut sangat mendorong Dinas Kehutanan Prov Jabar untuk membuat suatu program inovasi bahwa warga Jabar harus lebih dekat dengan tumbuhan, serta merubah paradigma masyarakat yang menyebutkan bahwa hutan selalu berada di pinggiran Kota, dan anak-anak yang berada di perkotaan sudah tidak mengenal lagi jenis tanaman.
Hal ini menjadi tugas dan peran semua pihak agar dapat mengenalkan serta mengedukasi tentang alam termasuk tanaman kepada para siswa yang berada di perkotaan, tentunya dengan hadirnya KTPM merupakan sebuah prakarsa yang patut di apresiasi dalam upaya menanggulangi ketahanan pangan dan stunting yang berkaitan dengan generasi di masa yang akan mendatang.
Pada kesempatannya saat di wawancarai Kadis Kehutanan Prov Jabar Dodit Ardian Pancapana, ST.,M.Sc menginginkan adanya penanaman minimal satu bulan sekali dan bisa membawa para siswa untuk belajar sambil bermain ke lahan KTPM agar bisa secara langsung melakukan penanaman dengan tujuan agar mencintai tanaman, karena bagi mereka ini merupakan pengalaman pertama.
“Saya merasa sangat tersentuh, sangat bahagia di tengah Kota Bandung yang saat ini berada ditengah padatnya hunian masyarakat, hunian penduduk, di Cibangkong secara luar biasa. Saya menemukan mutiara sebuah Oase lahan yang cukup luas yang luarbiasanya lagi tidak disia-siakan tapi di manfaatan dengan sangat bijak,” ujarnya.
Dklanjutkannya, jadi di Cibangkong ini setiap RW memiliki petak yang diberdayakan dimanfaaatkan untuk penanggulangan stunting. Walaupun ini masih sangat awal tapi yang harus dan patut kita hargai adalah ikhtiarnya karna memulai ikhtiar itu adalah sesuatu kemudian kedepannya itu menjadi besar dan sebagainya adalah urusan kekonsistenan kemauan untuk meneruskan.
“Oleh sebab itu dalam rangkan menghargai atau mendukung ikhtiar warga Cibangkong ini kami dari Dinas Kehutanan datang ke sini untuk memberikan semangat dukungan dan dorongan agar ikhtiar warga Cibangkong ini diberi keberhasilan”. Jelasnya.
Kadis berharap, mudah-mudahan kedepannya ini akan semakin berkembang sebagai tempat Oase bagi masyarakat Cibangkong tidak hanya dipanennya tapi juga menjadi edukasi bagi anak-anak perkotaan supaya mengenal lemah caina, lebih mengenal alamnya lebih mengenal lingkungannya lebih mengenal kearifan alamnya.
Masih dilokasi yang sama Lurah Cibangkong sekaligus selaku pembina KTPM Asep Supriatna, S.A.P.,M.A.P mengucapkan terimakasihnya kepada kepala Dinas Kehutanan Prov Jawabar yang sudah memberikan sebanyak 30 bibit tanaman terdiri dari mangga, buah-buahan atau tanaman produktif.
“Tentunya saya harapkan, itu sangat bermanfaat buat kami dan mudah-mudahan tanaman tersebut menjadikan amal buat warga kami karna kebun ini diciptakan untuk ketahanan pangan terutama untuk mengatasi stunting di Kelurahan Cibangkong,” ucap Lurah.
Neneng Hesti Handayani N, M.Pd ketua KTPM Cibangkong juga memiliki harapan, mudah-mudahan diwilayah KTPM ini, kita jadikan hutan lestari yang akan memberikan oksigen bagi warga Cibangkong sehingga warga Cibangkong akan menjadi sehat dan sejahtera.
Ketua Tamalago Cibangkong Risna Iriantina Lesmana juga ikut menambahkan, dari dinas Kehutanan Prov Jabar telah menyumbangkan bibit tanaman yang saya kira ini masih simbolis 30 tanaman.
“Tadi dari Pak Kadis di harapkan dari semua lahan di sini kita tanami pakan-pakan lebah jadi selain untuk ketahanan pangan masyarakat melalui palawija juga ketahanan pangan masyarakat melalui madunya,” ucap Risna.
Risna berharap, mudah-mudahan madu kita juga bisa berkontribusi untuk warga yang terkena stunting, kami harap PKPM di sini kedepan semakin maju dan berkembang lagi. *(roska)
