BANDUNG INSPIRA,- Hingga H-5 Idul Fitri 1443 Hijriyah, sudah 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
PT Jasa Marga mencatat, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 4,2%, dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan.
Sedangkan distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 365.492 kendaraan (47,9%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 237.702 kendaraan (31,2%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 159.057 kendaraan (20,9%) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah timur (trans Jawa dan Bandung)
– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 213.180 kendaraan, meningkat sebesar 29,4% dari lalin normal.
– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 152.312 kendaraan, turun sebesar 5,3% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 365.492 kendaraan, meningkat sebesar 12,3% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 237.702 kendaraan, meningkat sebesar 0.04% dari lalin normal.
Arah selatan (Puncak)
Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 159.057 kendaraan, turun sebesar 5,6% dari lalin normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan peningkatan lalu lintas yang signifikan terjadi pada H-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada hari Selasa (26/4/2022).
“Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek hingga 89,1% dibandingkan dengan periode normal November 2021, yang mencapai 53.570 kendaraan,” ujarnya.
Tren peningkatan mobilitas khususnya bagi pengguna jalan yang menuju arah Timur melalui Trans Jawa terus terjadi. Hari ini, Rabu (27/04), Jasa Marga telah memberlakukan contraflow dari Km 47 (Karawang) sampai dengan GT Cikampek Utama Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sejak pukul 07.38 hingga pukul 11.00 WIB. Contraflow ini dilaksanakan secara situasional dan berdasarkan diskresi Kepolisian. (MSN)