FEATUREBERITA INSPIRAHEADLINE NEWS

Firman Siagian: Jadikan ‘Lagu Kren’ Ajang Kolaborasi Pekerja Musik

BANDUNG, INSPIRA – Wujud kecintaan terhadap Jawa Barat, Kota Bandung khususnya Firman Siagian and friend ajak pekerja musik untuk berkolaborasi dengan konsep panggung terbuka “LAGU KREN” (lagu kiriman pren).

Hal tersebut di sampaikan langsung Firman Siagian dan Balum saat wawancara eksklusif di Nindya Biodistrict Hotel Jl. Phh. Mustofa No.57, Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 18 Oktober 2023.

Firman Siagian yang akrab di panggil Tulang (paman-red) menyebutkan, Firman Siagian Tv Official itu sebuah channel youtube yang didalamnya ada sebuah program bernama “LAGU KREN”.

“Apa lagu keren?, itu singkatan dari Lagu Kiriman pren, apa lagu kiriman pren itu?, adalah dimana terjadi kolaborasi antara musisi dengan masyarakat langsung jadi musisi mengerjakan lagu berdasarkan kiriman lirik dari masyarakat, liriknya bisa berbentuk puisi, sajak, maupun curhatan, saat itu kita terima lirik-lirik itu, kita jadikan lagu, setelah itu jadi lagu kita legalkan dengan cara kita daftarkan hak ciptanya ke Direktorat jenderal Kekayaan Intelektual dibawah naungan Kemenkumham,” Jelas Tulang Firman.

Jadi, lanjut Firman, lagu itu secara legal sudah tercatat atas nama band atau musisi yang mengerjakan lagunya sebagai composer dan pengirim liriknya sebagai songwriter. Kegiatan itu sudah kita laksanakan selama kurang lebih sudah 3 tahun, kemudian ada perkembangan ada inovasi baru yang kita lakukan dalam rangka mengembangkan program ini, kita lakukan kegiatan “Lagu Kren” ini di Taman Musik Centrum Bandung.

“Kegiatan itu sudah kita jalankan selama 9 episode dan setiap episodenya itu 1 minggu, jadi perminggu tepatnya setiap malam minggu, jadi selama 9 minggu kita berjalan sampai akhirnya ditunda dulu karna terkait masalah birokrasi,” ucapnya.

Firman juga mengajak, kepada sesama pekerja musik kita berkolaborasi dengan baik karna konsep kita juga panggung terbuka dan itu terbuka buat siapa pun terutama buat sesama musisi-musisi yang ada di Kota Bandung. “Ayo kita kembalikan lagi maknanya, taman musik berarti tempat bermain-main dengan musik dan menikmati musik”.

“Saya pribadi merasa mencapai sampai titik ini karena Bandung, karna saya bermusik di Bandung, bahkan alasan saya ke orang tua Bandung menjadi tujuan saya karna Bandung itu dulu barometer musik di Indonesia, sekarangi kok Bandung tidak jadi barometer musik lagi!, mana musiknya!, saya tidak terima!, jadi mungkin ini belum bisa disebut membalas, tapi ada yang bisa saya lakukan bisa bermanfaat sebagai rasa terimakasih saya ke Bandung,” harapnya.

Dilokasi yang sama Balum menambahkan, selama 9 minggu kita menjalankan berdasarkan spirit, ingin menghidupkan kembali taman musik, ingin menjalakan lagi fungsinya visi dan misi dari taman musik, taman dan musik, bisa di bilang kita bermain dengan musik itulah yang ingin kita jalani.

“Jadi masuklah program “Lagu Kren, kesitu, selain itu, program ini juga mewadahi musisi-musisi yang pengen showcase atau siapapun yang punya bakat. Setelah itu berjalan kita ingin menjalankannya sesuai dengan regulasi, taat aturan, sebagai warga negara yang baik, cuma ada betrok belum macth, belum ketemu dengan regulasi, untuk sementara kita tunda dulu untuk membenahi biar macth lagi supaya bisa jalan lagi,” tandas Balum. *(roska)

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.