BERITA INSPIRADAERAHPEMERINTAHANTERPOPULER

Farhan Soroti Permasalahan Lampu Jalan, Hingga Parkir dan Delman Liar

Rifqi/Inspira

BANDUNG INSPIRA – Wali Kota Bandung, M. Farhan menyoroti berbagai persoalan infrastruktur dan ketertiban di Kota Bandung dalam peringatan Milad ke-23 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu (19/04/2025).

Salah satu isu yang disoroti adalah keberadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang kerap rusak karena desainnya dibuat secara khusus atau custom made.

“Jika ada yang rusak tidak ada spare part, sehingga 3–5 tahun kemudian pareum (mati). Ketika pareum teh kita tidak punya sparepart karena harus memesan khusus,” kata Farhan.

“Jadi kita berpikir akan menggantinya dengan lampu biasa, akan kelihatan aneh, tapi nu penting mah hurung weh heula (yang penting menyala dulu). Anggaran pengadaan lampu sudah ada, tapi akan berlangsung hanya selama setahun.” lanjutnya.

Selain itu, Farhan juga menyinggung soal kasus pengemudi mabuk yang merusak tiang lampu dan kini telah ditindak oleh kepolisian. Ia menyampaikan, pihak berwenang akan memberikan hukuman tambahan berupa denda senilai Rp42 juta. Ke depan, pengadaan PJU akan dilakukan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPB).

Isu ketertiban lain yang menjadi sorotan adalah penertiban delman dan juru parkir liar. Farhan meminta maaf jika ada tindakan tegas dilakukan oleh Satpol PP dan Dishub, yang bahkan terkadang mendapat tudingan tidak manusiawi. Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk menjaga ketertiban.

Farhan menyebut, pemerintah telah berulang kali melakukan penertiban, salah satunya pada 1 April lalu, pihaknya telah menertibkan delman, tetapi tak lama delman tersebut kembali dan mematok harga yang tinggi.

Tindakan serupa juga dilakukan terhadap tukang parkir pematok harga tinggi yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Namun, setelah dilakukan penyidikan, oknum tukang parkir tersebut mengaku hanya membuat konten.

Artikel Lainnya :  Paviliun Jabar Jadi Magnet Warga Kota Makassar

Farhan menyadari bahwa pelaku-pelaku tersebut pasti akan datang kembali setelah diusir. Maka, ia akan terus melakukan penertiban. Ia juga menegaskan bahwa meski melelahkan, langkah-langkah penertiban harus terus dijalankan karena itu adalah tugasnya sebagai pemerintah.

“Tindakan-tindakan ini sebagai bentuk respons walaupun memang kadang capek dan keuheul (kesal), tapi da itu mah perjalanan pemerintah ya seperti itu,” ujarnya.(Rifqi/Septia)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.