BANDUNG INSPIRA – Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) merupakan proyek yang sangat dinanti-nanti masyarakat Indonesia. Keberadaan kereta cepat ini tentu akan memudahkan mobilisasi masyarakat yang ingin bepergian dengan rute Jakarta-Bandung.
Proyek KCJB berada di bawah PT. KCIC dan direncanakan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023 mendatang. Setelah 7 tahun proyek KCJB berjalan, tidak lama lagi masyarakat bisa menggunakan kereta cepat ini.
Berikut Fakta-fakta Mengenai Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) :
Waktu Tempuh Tembus 28 menit
Dalam uji coba perdananya, total waktu tempuh yang dihabiskan Jokowi dalam keberangkatannya dari Jakarta menuju Bandung sebanyak 28 menit.
Adapun kereta cepat yang membawa Jokowi sampai di Stasiun Padalarang, Bandung, pada pukul 09.25 WIB. Sebelumnya, Jokowi berangkat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur sekitar pukul 08.59 WIB.
Ditargetkan Beroperasi 1 Oktober
Presiden Jokowi menilai kondisi Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah baik dan menjamin kereta tersebut akan aman. Kereta Cepat ditargetkan resmi beroperasi pada 1 Oktober mendatang.
Presiden dan Rombongan Menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Presiden Jokowi melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu 13 September 2023. Sejumlah artis pun turut hadir pada uji coba tesebut.
Harga Tiket Rp.250-300 ribu
KCIC mengusulkan harga tiket Rp.300.000 per tiket, harga ini sudah termasuk layanan LRT dan kereta api penumpang. Sedangkan untuk tiket tanpa layanan tambahan dipatok Rp.250.000
Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Disubsidi
Presiden Jokowi menegaskan pemerintah tidak akan memberikan subsidi harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung. Harga ditetapkan dengan kalkulasi dan perhitungan tertentu.
Kecepatan Kereta Cepat 350 km/jam
Kecepatan kereta cepat Jakarga-Bandung tercatat 351 km/jam. Uji coba dari stasiun Halim ke Stasiun Padalarang itu ditempuh dalam kurun waktu 28 menit.
Jalur Kereta Cepat Mencapai 142,3 km
Dikutip dari wesite KCIC, Rute stasiun jakarta cepat terdapat empat stasiun. Stasiun Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar memiliki panjang trase 142,3 km.
Akan Teritegrasi Dengan Transportasi Publik Lain
Kereta cepat Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder dan Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle dan Taksi. Berkapasitas 601 Penumpang serta memiliki 3 Kelas.
Bebas Emisi
Kereta cepat Jakarta-Bandung disebut sebagai transportasi bebas emisi. Hal ini dikarenakan KCJB menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energinya.
Penggunaan tenaga listrik apda KCJB turut menekan angka emisi CO2 karena penggunaan bahan bakar berasal dari energi yang lebih bersih jika dibandingkan dengan kereta berbahan bakar diesel.
(ali)**
