BERITA INSPIRA – Food Loss and Waste, atau lebih kenal dengan istilah pemborosan makanan telah menjadi masalah global yang semakin mendesak. Menurut data terbaru, setiap tahunnya ada sekitar 1,3 miliar ton makanan terbuang, sementara 820 juta orang di seluruh penjuru dunia mengalami kelaparan.
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta yang menunjukan komitmen dalam mengatasi masalah yang sedang terjadi saat ini. Upaya yang dilakukan ini diharapkan dapat mengatasi pemborosan makanan dan mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan dari food loss and waste.
Sebagai Salah satu wujud komitmen pemerintah dalam menangani permasalahan ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan atau DKPP Provinsi Jawa Barat menggelar Koordinasi dan Sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan pada Jumat (13/10/2023) lalu. Dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sektor baik akademik, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media, diharapkan dapat menurunkan persentase masalah pangan di Indonesia.
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat ini berlangsung dengan baik, hadir pula perwakilan dari Badan Pangan Nasional untuk memberikan arahan terkait Gerakan Selamatkan Pangan secara virtual. Selain itu, hadir pula beberapa penggiat food bank untuk memberi arahan seperti Food Bank Bandung yang menjelaskan bahwa Food Bank adalah sebuah jembatan pengolahan makanan surplus dan ketahanan pangan. FOI atau Food Bank Indonesia turut menjelaskan tentang lumbung pengentas kemiskinan. Dilanjut dengan arahan terkait pentingnya kebijakan dari suatu perusahaan atau industri dalam produksi untuk mencegah dan mengurangi food waste oleh SBM ITB.
Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat berkata bahwa pihaknya akan lebih sering menggelar sosialisasi mengenai Gerakan Selamatkan Pangan dan berharap masyarakat Jawa Barat dapat berkontribusi dengan mengubah tingkah konsumtif dan mulai berbelanja sesuai kebutuhan dengan tujuan untuk membantu meringankan permasalahan pangan.
“Jadi ini adalah gerakan budaya, ya budaya jadi kita harus melakukan sosialisasi harus juga memberikan contoh kepada masyarakat minimal dari apa, dari perilaku saat membeli, membeli itu, jangan membeli sesuai keinginan, tapi membeli kebutuhan pokok ini adalah sesuai kebutuhan” Ujar Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat (13/10/2023).
Gumilang Pramuwidyatama, Selaku Co-Founder Food Bank Bandung juga berharap dapat merubah pola konsumtif dan lebih bijak dalam membeli makanan.
“Kami dari Food Bank Bandung, sangat mendukung Gerakan Selamatkan Pangan maupun Stop Boros Pangan dari DKPP Provinsi Jawa Barat harapannya dengan gerakan ini masyarakat bisa lebih bijak dalam produksi makanan nya maupun konsumsi makanan nya” ujar Gumilang (13/10/2023). (citra)**