BANDUNG INSPIRA – Premiere film “Mendadak Dangdut” berlangsung meriah pada Sabtu (26/04/2025) di Bioskop XXI Ciwalk Bandung. Para pemain utama seperti Anya Geraldine, Aisha Nurra, Keanu Angelo, dan Oppie Kumis, turut hadir dalam acara ini, bersama para penonton premiere.
Sejak dimulainya film, suasana dalam Teater 7 dipenuhi antusiasme penonton. Penonton pecah dalam tawa saat menyaksikan berbagai adegan komedi yang dibawakan oleh para aktor dengan luwes.
Tak hanya itu, ketika adegan memasuki bagian emosional, suasana berubah menjadi haru, banyak penonton terbawa suasana dalam menikmati momen penuh perasaan. Film ini berhasil menggabungkan komedi dan drama dengan apik, membuat penonton bisa tertawa sekaligus terenyuh.
Ketika film selesai, keempat pemain membuat kejutan dengan langsung muncul di hadapan para penonton premiere. Mereka menyapa penonton, berbincang santai, dan mengabadikan momen bersama dalam sesi foto.
Para pemain kemudian berbagi cerita tentang proses pembuatan film. Anya Geraldine mengungkapkan bahwa dirinya menjalani proses reading lebih dari satu bulan, dilanjutkan dengan latihan vokal untuk membawakan lagu-lagu dangdut.
“Kita proses reading sekitar sebulan lebih ya, kalau nggak salah. Terus di situ kita juga ada workshop masing-masing, karena kan aku sendiri ada latihan nyanyi sama rekaman,” ujarnya.
Sementara itu, Keanu Angelo bercerita tentang perannya sebagai pemain keyboard. Ia merasa mendapat tantangan dalam belajar bermain keyboard serta membawakan lagu-lagu dangdut legendaris.
“Kesulitannya ya itu main keyboard karena bukan hal saya,” katanya.
Oppie juga menggambarkan proses syuting ibarat kendaraan yang dikendarai dengan rileks dan enjoy, sehingga dapat sampai tujuan tanpa terasa. Sementara itu, Aisha merasa karakternya kurang familiar. Ia mulai membiasakan diri dan beradaptasi untuk berusaha mendalami karakter tersebut.
Dedikasi para pemain tersebut membuktikan bahwa “Mendadak Dangdut” digarap dengan kesungguhan para pemain dan kru, sehingga menghasilkan film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga bermakna.
Di lain waktu, Monty selaku sutradara menyebut hadirnya film ini membawa dinamika kehidupan sehari-hari, mulai dari hubungan orang tua dan anak, kakak dan adik, kehidupan kota besar dan desa dengan tradisi. Menurutnya, film ini disajikan dengan ringan sehingga penonton dapat menyadari makna perbedaan sebagai sumber kekuatan.
Disutradarai oleh Monty Tiwa, “Mendadak Dangdut” layak menjadi pilihan utama untuk dinikmati di berbagai bioskop kesayangan mulai 30 April 2025. (Rifqi Sibyan Kamil)**
