BANDUNG INSPIRA – Bulan Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, disatu sisi orang lanjut usia (lansia) khususnya di rentang usia 60 tahun ke atas seringkali bingung untuk menjalankan puasa atau tidak.
Islam sendiri, tidak mewajibkan kaum lansia untuk menjalani ibadah puasa karena keterbatasan kondisi fisik yang dimilikinya.
Untuk lansia yang memiliki riwayat kesehatan yang baik, maka mereka diperbolehkan untuk menjalani ibadah puasa. Sedangkan lansia yang memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik tidak dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Memaksakan diri untuk menjalankan ibadah puasa dapat meningkatkan risiko kesehatan yang mungkin dialami lansia.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lansia saat berpuasa.
1. Memicu dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi dimana seseorang kekurangan mengonsumsi air. Dehidrasi termasuk salah satu masalah serius bagi orang tua yang memaksa untuk berpuasa.
Ada beberapa gejala yang timbul akibat dehidrasi diantaranya kelelahan, mata cekung, frekuensi buang air kecil berkurang, hingga lemas.
Baca juga: Kenali Gejala Katarak : Penyakit yang Sering Menyerang Para Lansia!
2. Tekanan darah tinggi atau rendah
Untuk mencegah tekanan darah tinggi atau rendah saat berpuasa, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan saat sahur dan berbuka puasa dengan makanan yang seimbang dengan kandungan nutrisi yang kompleks dan rendah lemak. Selain itu, perbanyaklah konsumsi sayur dan buah, kurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak mampu mencegah komplikasi pembuluh darah seperti darah tinggi hingga darah rendah
3. Merasa Sakit Kepala
Saat menjalankan ibadah puasa, lansia akan mengeluhkan sakit kepala, terutama selama hari-hari pertama puasa. Bagi lansia yang memiliki riwayat kesehatan tertentu, mungkin sakit kepala yang diderita saat berpuasa akibat penggunaan obat. Sakit kepala di hari pertama puasa menunggu bahwa tubuh sedang beradaptasi dengan kondisi tubuh saat yang tidak makan dan minum yang dimulai dari mulai terbit fajar sampai matahari tenggelam.
– Pipit Nur Aisyah
Sumber: kompas.com
Sumber foto: klikdokter.com