HEALTH INSPIRA – Ngorok merupakan kondisi ketika Anda mengeluarkan suara saat tidur. Umumnya ngorok terjadi karena faktor seperti rasa lelah setelah seharian beraktivitas. Mayoritas orang menyepelekan kondisi ini, walaupun suara ngorok saat tertidur mengganggu keluarga hingga mereka menjadi sulit untuk tertidur saat berdekatan dengan Anda.
Dalam medis, kondisi ngorok kerap kali dikaitkan dengan sleep apnea. Sleep apnea sendiri merupakan gangguan pernapasan yang menyebabkan penderitanya seperti tercekik setiap tertidur. Sleep apnea jika tidak ditangani dan dibiarkan dalam waktu lama akan berdampak pada penyakit tertentu, seperti serangan jantung, hipertensi, diabetes, hingga stroke.
Secara teknis, ngorok atau mendengkur adalah suara saat tidur yang disebabkan karena adanya hambatan udara pada hidung dan mulut. Sehingga, jaringan pada hidung, mulut, dan tenggorokan mengalami getaran dan saling bertabrakan. Maka dari itu, suara dengkuran terdengar seperti berderak dan mendengus. Setelah bangun tidur, efek dari ngorok adalah tenggorokan kering dan tubuh terasa pusing dan cepat lelah.
Baca juga Kenali Gelaja dan Penyebab Buta Warna.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan ngorok dalam tidur Anda? Yuk, simak 5 tips menghilangkan ngorok saat tidur dengan mudah!
1. Tidur dengan posisi miring
Tidur dengan posisi telentang menyebabkan lidah bergerak ke bagian belakang tenggorokan. Hal tersebut akan menghalangi aliran udara melalui tenggorokan. Dengan sebab itu, Anda direkomendasikan untuk tidur dengan posisi miring untuk mencegah tersumbatnya aliran udara yang akan melalui tenggorokan, dimana hal tersebut merupakan penyebab ngorok. Dengan posisi ini, udara akan mengalir dengan mudah saat tidur yang dapat mengurangi suara dengkuran.
2. Tidur dengan posisi kepala sedikit terangkat
Tidur dengan posisi kepala yang sedikit terangkat akan mengurangi sekaligus mencegah ngorok agar saluran udara tetap terbuka. Anda bisa menggunakan bantal dengan ketinggian kepala yang sedikit lebih tinggi atau terangkat dan dapat juga disesuaikan dengan kenyamanan Anda untuk mengurangi ngorok ini.
3. Menggunakan nasal strip
Nasal strip adalah salah satu alat yang memiliki kegunaan untuk mencegah ngorok. Dalam penggunaannya, Anda tempatkan nasal strip ke pangkal hidung untuk menambah ruang untuk udara masuk. Ada dua jenis nasal strip yang bisa Anda coba, yaitu nasal strip internal dan eksternal. Keduanya sama-sama memiliki keefektifan dalam mengurangi dengkuran sesuai kenyamanan Anda.
Baca juga Apakah Boleh Menggunakan Serum di Usia Remaja? Ini 5 Jawabannya!
4. Hindari konsumsi alkohol dan obat penenang sebelum tidur
Selain mengganggu kualitas tidur, mengkonsumsi alkohol ataupun obat penenang sebelum tidur dapat menyebabkan ngorok yang cukup sering. Alkohol atau obat penenang membuat otot tenggorokan menjadi kendur. Berdasarkan studi oleh Annie Britton, meminum alkohol sebelum tidur akan berpengaruh pada fase REM (Rapid eye movement) yang lebih pendek. REM sendiri adalah fase tidur dimana terjadi pembentukan memori dan mimpi.
5. Melakukan latihan oropharyngeal exercise
Untuk mengurangi ngorok, Anda dapat melakukan latihan oropharyngeal exercise secara rutin selama 3 bulan. Latian ini dinilai efektif dalam membantu mengurangi ngorok saat tidur. Latihan ini melibatkan gerakan berulang untuk memperkuat otot lidah, langit-langit mulut, dan tenggorokan.
Nah, itulah 5 tips untuk mengurangi dan menghilangkan ngorok saat tidur dengan mudah yang bisa Anda coba. Dengan berkurangnya atau bahkan hilangnya suara ngorok Anda saat tidur, akan membuat orang yang tidur di dekat Anda merasa nyaman. Mari tidur nyaman tanpa suara ngorok yang mengganggu kenyamanan!
^Faruq Aditya KW
Sumber : Mitrakeluarga.com