World Cerebral Palsy Day 2025: Berkolaborasi Saling Menginspirasi dari Keterbatasan
BANDUNG INSPIRA – Yayasan Anak Bunda Istimewa (YABI) bersama Komunitas Keluarga Cerebral Palsy (CP) Bandung Raya menggelar puncak peringatan World Cerebral Palsy Day 2025 di Hotel Horison Bandung, Minggu (19/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik tentang Cerebral Palsy serta mendorong kesetaraan bagi penyandangnya. Lebih dari 500 anak penyandang CP bersama pendamping turut hadir, disertai 100 tamu undangan dan 10 mitra pendukung. Acara berlangsung meriah dengan pameran karya seni, pembagian hadiah, hingga penampilan dan pemeriksaan kesehatan.
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, mengaku terharu melihat semangat peserta.
“Saya sangat terharu dan senang, karena ada komunitas seperti Yayasan Anak Bunda Istimewa yang hari ini mengadakan acara yang mengumpulkan mereka. Mereka saling memberikan inspirasi, dan tentu saja setiap kita diberikan sesuatu yang berbeda-beda, itu adalah amanah bagi kita semua,” ujarnya kepada Tim Inspira, Minggu (19/10/2025).
Ketua Komunitas Cerebral Palsy Bandung Raya, Rika Irmayanti menjelaskan komunitas memiliki peran penting dalam memberikan dukungan langsung bagi para anggota dan keluarga penyandang Cerebral Palsy.
“Nah alhamdulillah kami dengan Yayasan Anak Bunda Istimewa jadi mengadakan terapi gratis. Setiap minggu ada tiga kali terapi, dan karena anggota banyak, jadwalnya bergilir,” ungkapnya.
Rika menambahkan, “Untuk anggota sendiri di Kota Bandung ada sekitar 670 orang. Kebanyakan anak-anak dengan kondisi cukup berat, meski ada juga yang masih ringan. Usianya pun beragam, mulai dari bayi hingga usia sekolah,” tambahnya.
YABI yang berdiri sejak 2020 merupakan pengembangan dari Komunitas Keluarga CP Bandung Raya yang sudah hadir sejak 2018. Kini, komunitas tersebut telah menjangkau tujuh daerah di Jawa Barat sebagai wadah berbagi dan saling menguatkan bagi keluarga penyandang cerebral palsy.
Direktur YABI, Rika Yulianti Windriani menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk mendukung penyandang Cerebral Palsy.
“Kami percaya bahwa setiap orang, termasuk penyandang Cerebral Palsy, memiliki potensi untuk memperjuangkan perubahan. Melalui acara ini, kami ingin memastikan bahwa di masa depan, anak-anak dan orang dewasa dengan Cerebral Palsy memiliki hak, akses, dan kesempatan yang sama dengan orang lain di seluruh dunia,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, YABI berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk peduli serta memberikan ruang bagi para penyandang disabilitas agar Bandung benar-benar menjadi kota yang inklusif bagi semua. (Adelya) **
Sumber foto: Adelya


