JAKARTA INSPIRA,- Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dinilai sudah saatnya untuk naik. Apalagi berdasarkan perhitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga keekonomiannya pada bulan April diperkirakan bisa mencapai Rp 16.000 per liter.
Kini beredar kabar kalau BBM RON 92 tersebut bakal resmi mengalami kenaikan harga pada hari Jumat (1/4/2022) mendatang.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya memperkirakan harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 pada April bisa sekitar Rp 16.000 per liter. Sedangkan sekarang, harga Pertamax dengan RON 92 dijual Rp 9.000, dan Rp 9.200 di beberapa daerah.
Sementara itu, Komisi VI DPR dikabarkan telah menyetujui untuk kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi dan subsidi.
Hal itu tertuang dalam poin kesimpulan Komisi VI DPR dengan PT Pertamina pada hari Senin, (28/3/2022).
“Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia untuk menjamin kesehatan keuangan PT Pertamina (Persero) dalam menjalankan penugasan pemerintah,” demikian satu poin kesimpulan yang dibacakan dalam RDP dengan Dirut Pertamina.
Pertamina sudah melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, pada awal Maret 2022.
Namun BBM nonsubsidi Pertamax memang belum ada kenaikan harga hingga sekarang dan masih dijual Rp9.000 per liter.
Harga Pertamax sekarang disebut masih jauh dari harga perekonomian. Kementerian ESDM sebelumnya sudah menghitung harga BBM Pertamax bisa mencapai Rp16.000 per liter pada April 2022.
Kenaikan harga BBM nonsubsidi Pertamax ini sangat disayangkan dan menuai kontra dari warganet. Mereka khawatir kenaikan harga Pertamax ini memberikan sinyal bahwa nantinya Pertalite akan menjadi langka. (RED)