FEATUREHEADLINE NEWSHEALTHKESEHATAN

Wabah Antraks di Siberia Menjadi Alasan Mengapa Islam Larang Mengonsumsi Bangkai

BANDUNG INSPIRA – Beberapa waktu lalu warga Indonesia dihebohkan dengan berita mengenai pasien yang meninggal karna mengidap penyakit antraks di gunung kidul yang diduga karna menyembelih hewan ternak yang sakit.

Baru baru ini, kejadian ini terulang lagi pada wilayah siberia. Dilansir dari detikhealth, Mulanya saat pesta makan malam kuda di pedesaan Siberia dilaporkan telah menyebabkan wabah kecil bakteri mematikan yang disebut antraks. Beberapa orang yang terinfeksi dilaporkan telah melarikan diri dari rumah sakit saat dirawat.

Dikutip dari Detikhealth, Kemenkes Siberia mengklaim kejadian ini bermula dari pesta makan daging kuda di sebuah pedesaan. Sayangnya beberapa orang yang terinfeksi menolak untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit dan meninggalkan fasilitas.

Lalu apa yang dimaksud dengan penyakit antraks dan apa yang menyebabkan penyakit ini mewabah? Simak informasi berikut!

Antraks adalah penyakit infeksi bakteri yang menular dari hewan ternak. Seperti sapi atau kambing. Seseorang dapat terserang antraks jika menyentuh atau memakan daging hewan yang terinfeksi penyakit ini.

Penyakit antraks disebabkan karna bakteri Bacillusanthracis yang bersifat gram positif, berbentuk batang, tidak bergerak dan membentuk spora. Spora ini dengan cepat akan terus menyebar melalui air hujan.

Hewan Ternak dapat terinfeksi penyakit antraks apabila memakan pakan atau meminum air yang terkontaminasi spora tersebut atau jika spora mengenai bagian tubuh yang luka. Ternak penderita dapat menulari ternak yang lain melalui cairan (eksudat) yang keluar dari tubuhnya. Cairan ini kemudian mencemari tanah sekelilingnya dan dapat menjadi sumber untuk munculnya kembali wabah di masa berikutnya.

Segala sesuatu yang di larang dalam agama islam tentunya ada alasannya. Salah satunya, mengonsumsi daging bangkai yang sudah disinggung pada Al-Quran.

“Diharamkan bagimu (memakanbangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih.” QS. Al-Ma’idah ayat 3

Sebagaimana Allah SWT mengharamkan bangkai sebab kemudharatan yang ditimbulkan dari matinya suatu binatang. Bisa jadi suatu binatang mati karena penyakit yang dideritanya sejak lama atau adanya penyakit baru sehingga jika itu dimakan bisa mempengaruhi kesehatan seseorang. (tami)**

Sumber : Detikhealth

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.