HEADLINE NEWSNASIONAL

Soal Pasien Meninggal Dicueki dan Diduga Kekurangan Oksigen, Alasan RS: Oksigen Tidak Habis

BANDUNG INSPIRA ,- Video pasien yang meninggal akibat kekurangan oksigan menghebohkan dunia maya, sejak Kamis (19/5/2022) malam. Video itu diunggah akun @risalunaqueen dan sudah ditonton hampir 12.8 juta pengguna di platform TikTok serta dibagikan lebih dari 22 ribu kali.

Ternyata diketahui pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Pihak RSHS pun memberikan keterangan persnya pada Jumat (20/5/2022) sore. Plh. Direktur RSHS, dr. Yana Akhmad mengatakan pihaknya mencoba mencermati apa yang bisa dilihat dan apa yang didengar di video yang viral tersebut.

“Kami cermati seluruh staf kami yang terkait di dalam pelayanan ini, semua melihat kemudian apa yang terjadi,” ungkapnya saat memberikan keterangan kepada wartawan lewat zoom meeting, Jumat (20/5/2022).

“Dalam kesempatan ini pertama kami menyampaikan permohonan maaf menanggapi video yang viral di sosmed terkait pasien yang dirawat di rumah sakit,” papar dr. Yana Akhmad.

Kedua, lanjutnya,  pelayanan yang kami berikan kepada pasien termasuk pasien di video. “Setelah kami lihat sesuai dengan prosedur dan pelayanan yang sejak pasien datang di IGD, kami berikan pelayanan rawat inap,” tuturnya.

Namun, disampaikannya, terkait dengan terfokus khusus masalah oksigen, ia menegaskan oksigen yang digunakan pasien tidak habis di video tetap mengalir tetap diberikan.

“Dari video itu terlihat oksigen, dari tabung oksigen ada masker yang dipakai pasien. Masker menggebu berisi udara, tabung ada angka yang menunjukkan volume oksigen tidak kosong. Pasien sedang diberikan oksigen dan kami  menempatkan di tempat observasi,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya menegaskan kembali bahwa oksigen yang diberikan tidak habis. “Sekali lagi itu tabung oksigen yang disiapkan untuk antisipaso,” tandasnya. (TRI)

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.