BERITA INSPIRADAERAHNASIONALTERPOPULER

Siswa SMP Lakukan Free Style Berakibat Tewaskan Murid TPQ yang Sedang Berwudhu

BERITA INSPIRA – Media sosial tengah diramaikan setelah viralnya sebuah video yang menunjukkan seorang anak SD yang sedang wudhu tewas tertimpa tembok. Pada video berdurasi 59 detik itu juga ditunjukkan 2 pelajar SMP yang asik bercanda di sebelah sepeda motornya, 2 rekan pelajar SMP lain datang menghampiri rekannya yang lebih dahulu datang di lokasi itu dengan menggunakan sepeda motor.

Kasus ini terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Kejadian tersebut terekam CCTV setempat dan videonya beredar di media sosial.

Kronologi peristiwa tersebut terjadi ketika siswa SD bernama Gian Septiawan Ardani (8) dan temannya sedang mengambil air wudhu di keran masjid. Setelah itu sebuah motor yang dikendarai anak SMP menabrak tembok beton di area parkir berbatasan dengan area wudhu. Tabrakan tersebut mengakibatkan tembok roboh dan menimpa korban.

Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian yang menimpa siswa SD bernama Gian Septiawan Ardani (8) terjadi pada Senin (18/9/2023) sore. AKP Afrino menuturkan Gian hendak melaksanakan salat ashar sebelum akhirnya tertimpa tembok dan tewas.

“Benar kejadiannya, dia meninggal dunia. Kejadian kemarin sore, saat korban hendak salat ashar,” kata Afrino dikutip dari detiknews, Selasa (19/9/2023).

Diduga 2 orang pelajar SMP yang mengendarai sepeda motor melakukan freestyle gaya standing hingga hilang kendali. Sepeda motor yang digunakannya tersebut menabrak dinding beton yang mengakibatkan korban tertimpa hingga dinyatakan tewas. Korban mengalami cidera kepala berat dan meninggal dunia usai dibawa ke RSUP Djamil Padang.

Menurut polisi, motor melaju dari arah barat menuju arah timur atau datang dari arah Simpang Lori Lubuk Minturun menuju arah Pemandian Lori. Lalu saat melaju ke arah masjid, motor tiba-tiba hilang kendali dan menabrak tembok.

“Selanjutnya sepeda motor belok ke kiri menuju parkiran masjid. Sesampai di lokasi hilang kendali dan ban depan sepeda terangkat hingga menabrak beton pembatas,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Arisman, dikutip dari Kompas.com.

Usai kejadian itu, pengendara segera diamankan pihak kepolisian Polresta Padang.

Setelah diusut, pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun bernama Desriadi mengatakan korban merupakan murid TPQ.

“Iya itu murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun. Akibat kejadian ini korban meninggal dunia,” kata Desriadi dikutip dari Kompas.com.

Seorang warga di sekitar lokasi kejadian, mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah. Ia mendengar dentuman cukup keras hingga membuat dirinya lari ke luar rumah. Ia mengatakan korban mengalami luka parah di bagian kepala.

“Kepala (luka) parah. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah, lalu dirujuk ke RSUP M Djamil,” kata Safriati, Rabu (20/9/2023), dikutip dari suarasumbar.id. (mia)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.