FAKTA - HOAKSHIJRAH

Sejarah Masjid Islamic Center Jakarta

Kawasan Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara. (Dok. encyclopedia.jakarta-tourism.go.id)

Masjid Islamic Center Jakarta merupakan salah satu bangunan yang berada di Jakarta Islamic Centre (JIC). Jakarta Islamic Centre (JIC) sendiri adalah satu komplek terpadu Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam di Jakarta, yang di dalamnya terdiri dari masjid, gedung pendidikan dan latihan, serta kompleks bisnis yang meliputi hotel, convention hall, dan perkantoran.

Berlokasi di jalan Kramat Jaya RW 019, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Kotamadya Jakarta Utara. Sebelum menjadi Jakarta Islamic Centre (JIC), dulunya tempat ini adalah sebuah Panti Sosial Karya Wanita (PKSW) yang dinamai Lokres Kramat Tunggak dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu yakni Ali Sadikin pada tahun 1970.  

Namun, lokasi yang seharusnya menjadi tempat pembinaan ini malah berganti fungsi menjadi lokasi berkumpulnya pekerja seks. Pada awal peresmiannya, Lokres Kramat Tunggak berisikan 300 Wanita Tuna Susila (WTS) dengan 76 orang germo atau mucikari yang terus bertambah hingga 1.615 WTS dengan 258 germo pada tahun 1999. Hal itu dikarenakan Kramat Tunggak menjadi lahan prostitusi terbesar se-Asia Tenggara pada tahun 1970-1999.

Karena kondisi tersebut, warga sekitaran Kramat Tunggak merasa terusik dan mendesak agar Panti Sosial Karya Wanita (PKSW) Lokres Kramat Tunggak ditutup. Hingga akhirnya pada tahun 1998, dikeluarkanlah SK Gubernur KDKI Jakarta No. 495/1998 tentang penutupan panti sosial tersebut selambat-lambatnya akhir Desember 1999. Dan secara resmi melalui SK Gubernur KDKI Jakarta No. 6485/1998, Lokres Kramat Tunggak pun ditutup.

Di tahun 2001, mantan Gubernur DKI Jakarta H. Sutiyoso memiliki ide untuk membangun lokasi Kramat Tunggak menjadi Pusat Islamic Centre. Kemudian dibangunlah Jakarta Islamic Centre (JIC) ditahun yang sama dan diresmikan pada tanggal 4 Maret 2003.

Interior Masjid Islamic Center Jakarta

Masjid Jakarta Islamic Center. (Sumber gambar: Sekretariat Jakarta Islamic Center)

Ahmad Noe’man yang merupakan arsitek Masjid Islamic Center Jakarta mengatakan, masjid ini dibangun untuk mewujudkan bentuk sifat keperkasaan (Al-Jabbaru), kemegahan (Al-Muktabbiru), dan keindahan (Al- Lathiif). Keperkasaan sendiri bisa dilihat dari tinggi gedung yang menjulang. Kemegahan yang diperlihatkan dari bentangan kubah sepanjang 68 meter tanpa tiang, serta keindahan yang terlihat dari keseluruhan visual bangunan.

Ketika memasuki masjid, mata akan terpusat pada kubah yang sangat besar. Kubah tersebut diberi ornamen 12 lampu gantung yang berbentuk kipas betawi dan dikelilingi elemen kaca patri berbentuk panah ke atas, akibatnya akan membuat sinar terang dari luar pada siang hari masuk kedalam begitupun sebaliknya pada malam hari. Elemen kaca patri berbentuk panah ke atas juga mengartikan manusia dengan Sang Pencipta.

Dekorasi di ruang utama akan menampilkan kaligrafi ayat-ayat suci Al-Qur’an bergaya kufik. Ayat-ayat tersebut yakni QS. Al-Baqarah: 255 di bagian mezzanine depan, QS. An-Nuur: 35 di mezzanine belakang, QS. Al-A’raf: 55 di kanan mihrab, dan QS. Al- Mu’minuun: 1-2 di sebelah kiri mihrab.

Warna bangunan pada Masjid Islamic Center Jakarta terdiri dari warna abu-abu untuk mengartikan langit, kuning yang bermakna sinar matahari, serta kombinasi hijau dan biru yang berarti hutan dan lautan.

Masjid Jakarta Islamic Center. (sumber : Pinterest)

Di luar bangunan masjid sebelah timur laut terdapat menara setinggi 114 meter. Tinggi menara tersebut mengartikan jumlah surat dalam Al-Qur’an dan berfungsi sebagai penanda lingkungan Masjid Islamic Center Jakarta.

Kebakaran Masjid Islamic Center Jakarta

Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre terbakar pada Rabu (19/20/2022) sore. (Sumber : banjarmasin.tribunnews.com)

Kebakaran melanda Masjid Islamic Center Jakarta pada 19 Oktober 2022 sekitar pukul 15.00 WIB. Api berasal dari lantai 3 kubah masjid yang sedang direnovasi. Kebakaran yang berlangsung selama 2 jam ini membuat kubah masjid ambruk dan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yakni Heru Budi Hartono memastikan akan segera memperbaiki Masjid Islamic Center Jakarta tersebut.

“Sedang dibahas. Sudah dibahas dengan asisten pembangunan. Sore saya kabarin,” kata Heru di Balai Kota, Kamis (20/10).

(Penulis,

Syfa Putri Amalia)

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.