ARTIKEL LAINNYAKULINER

Roti Gandum vs Roti Tawar, Manakah yang Lebih Baik Untuk Dikonsumsi? Simak Perbandingannya Berikut Ini!

perbandingan roti gandum dengan roti tawar mana yang lebih baik bagi kesehatan tubuh

KULINER, INSPIRA – Roti gandum dan roti tawar termasuk jenis roti  yang sering dijumpai di pasaran. Meskipun sama-sama terbuat dari biji gandum, kedua roti tersebut memiliki kandungan nutrisi yang berbeda bagi kesehatan.

Perbedaan antara Roti Gandum dan Roti Tawar

Perbedaan kedua roti ini terletak pada bahan baku pembuatannya. Roti gandum merupakan roti yang terbuat dari biji gandum utuh. Semua bagian termasuk dedak atau lapisan luar, benih, serta pati (endosperma) selanjutnya digiling secara bersamaan untuk menghasilkan tepung yang berwarna kecokelatan.

Sementara, roti tawar  merupakan roti yang juga terbuat dari biji gandum yang bagian dedak dan benihnya dibuang yang menyisakan sari patinya saja. Proses pembuangan pada dasarnya bisa meningkatkan umur simpan  sehingga menjadikan tekstur yang lembut.

 Lebih Sehat mana Roti Gandum dengan Roti Tawar?

Grid.id

  1. Kandungan nutrisi

Roti gandum mempunyai kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan roti tawar. Pasalnya, dedak serta benih yang dipertahankan mengandung sejumlah serat yang tidak larut, vitamin B, lemak baik, fitokimia, antioksidan serta mineral yang penting bagi tubuh. Roti gandum memiliki kandungan serat yang cenderung lebih banyak yakni sekitar 2,9% dibandingkan roti tawar sekitar 1,2%.

Serat yang terkandung dalam roti gandum dapat memperlambat  penyerapan makronutrien, terutama kandungan karbohidrat yang terdapat pada bagian pati gandum. Hal tersebut meyebabkan kadar gula darah dalam tubuh menjadi lebih stabil.

  1. Menurunkan berbagai risiko penyakit

Mengonsumsi gandum utuh terbukti dapat menurunkan risiko penyakit kronis misalnya penyakit kanker, obesitas, jantung hingga diabetes melitus. Akan tetapi, suatu penelitan menemukan bahwa setiap orang memiliki reaksi yang berbeda ketika mengonsumsi roti gandum dan roti tawar.

Beberapa orang diantaranya ada yang mengalami  penurunan kadar gula darah ketika mengonsumsi roti gandum, dan sebagian lainnya tidak mengalami lonjakan gula darah meskipun mengonsumsi roti tawar.

Baca juga:https://inspira.tv/mendunia-berikut-makanan-khas-indonesia-yang-terkenal-di-luar-negeri/

  1. Kandungan Kalori

Roti gandum memiliki kandungan kalori sekitar (249-257 kalori/100 g) lebih rendah dibandingkan dengan roti tawar yang memiliki kalori sekitar 301 kalori/100 g). Selain itu, dengan mengonsumsi gandum utuh juga dapat menurunkan kadar hormon yang tinggi pada pengidap obesitas misalnya insulin, leptin dan c-peptida.

Studi menyatakan bahwa orang yang senang mengonsumsi roti gandum cenderung mengonsumsi  sayur dan buah lebih banyak melakukan aktivitas fisik. Artinya, kita harus menjaga pola makan yang sehat serta rajin olahraga agar tubuh menjadi sehat dan badan ideal.

Antara Roti Gandum dan Roti Tawar: Mana yang Harus Dipilih?

review.bukalapak.com

Setiap bahan yang digunakan dalam produk roti  memiliki kandungan  nutrisi yang berbeda-beda. Terlebih lagi, penambahan pemanis seperti  madu dan sirop jagung dalm roti gandum dapat menyebabkan peningkatan pada kadar gula darah. Pengawet makanan yang terkandung dalam roti berperan untuk meningkatkan umum simpan serta menjaga tekstur roti kemasan yang dapat menganggu keseimbangan mikrobiota di usus, sehingga menyebabkan peradangan hingga obesitas.

Baca juga: https://inspira.tv/makanan-yang-wajib-anda-coba-jika-berlibur-ke-negara-meksiko/

Antara kedua roti tersebut, roti gandum memang mengandung nutrisi yang lebih tinggi. Namun, itu tidak berarti kita boleh mengonsumsi roti gandum secara berlebihan.  Setiap hendak mengonsumsi makanan, Anda dianjurkan untuk membaca komposisi dan  nilai gizi yang terkandung dalam produk tersebut. Catatlah asupan harian Anda agar kebutuhan kalori serta nutrisi harian tubuh terpenuhi  sehingga kesehatan pun terjaga.

– PNA

Sumber: ggl.life

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.