BANDUNG INSPIRA – Sebagai Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok strategis di wilayah Jawa Barat, Bulog Bandung menjalin kerja sama strategis dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0609/Cimahi.
Sinergitas ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh kedua institusi negara untuk menghadirkan keamanan pangan dan distribusi logistik yang merata dan terjangkau bagi masyarakat.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Perum Bulog Kancab Bandung dan Kodim Cimahi menyepakati sejumlah langkah kerja sama, termasuk dukungan pendampingan pengadaan gabah dari petani lokal, peningkatan keamanan gudang Bulog, pengawalan distribusi beras, serta sosialisasi program pangan pemerintah kepada masyarakat.
Pendekatan terpadu ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya.
Dandim 0609/Cimahi Letkol Inf Raden Aldi Wibisono, menyampaikan bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara dari aspek militer, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga stabilitas ekonomi rakyat melalui ketahanan pangan.
“Sinergi antara TNI dan BULOG adalah bentuk nyata pengabdian kepada rakyat. Kami siap mendukung penuh setiap program pangan nasional, termasuk pengawalan distribusi dan penyuluhan kepada masyarakat. Stabilitas pangan adalah bagian dari stabilitas negara,” tegas Letkol Inf Raden Aldi Wibisono.
Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Bandung Ashville menekankan bahwa kolaborasi dengan Kodim Cimahi menjadi kekuatan tambahan dalam menjalankan mandat Bulog sebagai BUMN penyedia pangan pokok nasional.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Kodim Cimahi dalam mendukung operasional dan program strategis Bulog. Sinergitas ini tidak hanya memperkuat pengadaan dan distribusi, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap peran pemerintah dalam menjamin pangan yang aman dan terjangkau,” ujar Ashville.
Kerja sama ini ke depannya akan dikembangkan dalam berbagai bentuk, mulai dari pengawalan program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), hingga partisipasi bersama dalam kegiatan sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu.**