DAERAHHEADLINE NEWSNASIONAL

Pemkot Bandung Akui Kolam Retensi Belum Optimal Atasi Banjir

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Didi Ruswansi menjelaskan saat ini Kota Bandung sudah memiliki 8 kolam retensi.

Menurutnya, kolam retensi yang ada belum dapat sepenuhnya optimal mengatasi masalah banjir di Kota Bandung.

“Kalau bicara sudahkan kolam retensi yang ada  ideal apa belum, kalau misalnya hujan satu drum, kolam retensi ini baru dua ember,” imbuhnya.

Lebih jauh Didi juga membeberkan ada beberapa kawasan rawan bajir yang belum memiliki kolam retensi.

“Titik yang perlu penambahan kolam retensi, Cinambo belum beres dan juga kawasan Cipamuligan dan Cidurian itu yang membutuhkan,  mudah mudahan bisa ketemu jalannya,” papar Didi.

Adapun delapan kolam retensi yang dimiliki Kota Bandung yakni Taman Lansia (8417,12 M3) untuk menangani banjir di Jalan Supratman dan Jalan Diponegoro,

Kolam retensi Kandaga Puspa (6593,28 M3) untuk menangani banjir di Jalan Supratman dan Jalan Diponegoro.

Selanjutnya, Kolam retensi Sarimas (5370,35 M3) untuk menangani banjir di Perumahan Sarimas, kolam retensi Sirnaraga (2563,8 M3) untuk menangani banjir di daerah Pagarsih (Sungai Citepus).

Untuk kawasan Bandung Timur, ada kolam retensi Rancabolang (8904,45 M3) untuk menangani banjir di wilayah Rancabolang dan Gedebage dan Kolam retensi Cisurupan (1327,12 M3) untuk menangani banjir di daerah Gedebage serta kolam retensi Gedebage (5425 M3) untuk menangani banjir di Pasar Induk Gedebage.

“Dan ini kolam retensi Alugoro Park dengan lahan 1.500 hektar yang dapat menampung kurang lebih 13 ribu liter debit air untuk kawasan Turangga. Pasalnya, kawasan ini kerap mengalami banjir manahun,” tandas Didi. (TRI)

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.