PAPUA INSPIRA,- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB – OPM) mengklarifikasi pembantaian bidan puskesmas Sri Lestari Indah Putri (33) dan suaminya, Sertu Eka Andrianto (38).
Sri Lestari Indah Putri dan Sertu Eka Andrianto dibantai orang tak dikenal di Jalan Trans Elelim – Wamena Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3) pukul 06.15 WIT.
Juru Bicara TPNPB – OPM, Sebby Sambom menyatakan TPNPB tidak bertanggung jawab atas pembantaian bidan puskesmas Sri Lestari dan suaminya Sertu Eka Andrianto.
Sebby membantah peristiwa pembunuhan pasangan suami istri di Kabupaten Yalimo dilakukan oleh TPNPB.
“Pembunuhan di Yalimo itu kami curigai permainan aparat TNI dan Polri sendiri,” kata Sebby melalui pesan elektronik, dikutip pojoksatu.
Jika bukan permainan TNI dan Polri, kata dia, kemungkinan pelaku pembunuhan merupakan kelompok yang kalah Pilkada.
Dikatakan Sebby, saat ini tidak ada agenda TPNPB Yalimo untuk perang di Yalimo.
TPNPB Yalimo akan ikut perang ketika revolusi total.
Ia menyatakan untuk sementara waktu, TPNPB Yalimo belum punya agenda untuk melakukan penyerangan.
“Jadi kami curiga dua kelompok yang saya sebutkan tadi dengan tujuan mungkin mau bikin konflik internal atau mungkin juga mau agar kirim pasukan dalam jumlah besar ke wilayah Yalimo,” tandas Sebby. (poj)
