KESEHATAN INSPIRA – Panic attack merupakan seragan ketakutan yang kuat yang bisa membuat berbagai gejala fisik parah padahal tidak ada penyebab yang jelas. Serangan panik dapat hilang dengan sendirinya dan hanya dialami 1-2 kali sepanjang hidup.
Panic attack menyebabkan jantung berdebar kencang yang akan membuat kesulitan bernapas juga. Bahkan beberapa kejadian panic attack terjadi dengan mendadak tanpa gejala walaupun penderita sedang tertidur.
Yuk simak cara mengatasi panic attack :
-
Harus Memahami Situasi
Ketika panic attck melanda langsung perhatikan kondisi di sekitar karena serangan panik hanya berlangsung dalam beberapa menit saja. Dengan menghilangkan rasa takut secara tidak langsung dapat membantu dalam mengurangi ketakutan.
-
Latihan Pernapasan
Dengan melakukan latihan pernapasan secara instens dapat membantu menenangkan pikiran di dalam kondisi panik. Dengan menarik napas dalam – dalam melalui hidung, rasakan udara perlahan yang ada di dalam rongga dada. Ulangi sampai denyut jantung dan nadi berdetak perlahan dan merasakan lebih tenang.
-
Tutup Mata
Menutup mata bisa mengurangi rangsangan dari respon otak saat di diri kita terdapat kekhawatiran yang menyerang. Dengan menutup mata dan fokus menarik nafas akan membantu meredakan rasa cemas. Tetapi perlu diingat bahwa menutup mata tidak dibolehkan saat berkendara dan hanya sekadar untuk menenenangkan diri.
Baca Juga : https://inspira.tv/niat-keutamaan-shalat-taubat/
-
Relaksasi Otot
Relaksasi otot dapat membantu menghentikan rasa takut dan bisa mengendalikan respon dari tubuh kita supaya lebih mengetahui dan paham akan keadaan sekitar. Kita dapat melakukan relaksasi otot dengan peregangan, dan beberapa gerakan yang dapat merelaksasi otot.
-
Memikirkan Momen Bahagia
Memiliki imajinasi memang cara yang baik untuk menenangkan diri dengan cara tersebut harus dilatih karena jika panik muncul bisa teratasi dengan mudah. Kita bisa menenangkan diri dengan memikirkan momen bahagia ataupun mengkhayalkan hal – hal yang bahagia.
Jika dilihat dari cara mengatasinya, panic attack penyebabnya adalah stress yang berlebih. Tubuh yang lelah bisa lebih rentan terhadap stress. Jika panic attack terjadi dengan sering segeralah konsultasi kepada pihak psikolog atau psikiater.
~ Lidya Dwi A
Sumber Kompas