BANDUNG INSPIRA – Bunga langka yang memiliki nama ilmiah Amorphophallus Titanium mekar di tengah Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Cimenyan, Kota Bandung pada Kamis (25/1/2024).
Aroma busuk seperti bangkai semerbak tercium dari bunga raksasa yang tumbuh setinggi 2,7 meter dan lebar 80 sentimeter tersebut.
Berdasarkan pantauan Tim Inspira pada Sabtu (27/1/2024), bunga bangkai yang tumbuh di Tahura masih terlihat cantik meskipun sudah memasuki hari ketiga mekar. Dengan kelopaknya yang sudah tidak segar dan warnanya yang menggelap, bunga ini masih ramai didatangi pengunjung.
“Hari ini hari ketiga mekar, sudah mulai terlihat layu ya, kelopaknya tidak lagi selebar kemarin, batangnya juga sudah mulai tidak tegak. Warnanya sedikit berubah, ini diperkirakan nanti sore mungkin sudah layu. Layunya bisa berubah warna atau bahkan batangnya patah,” kata Dicky selaku Pengendali Ekosistem Hutan di Tahura.
Diketahui sebelumnya pihak Tahura menanam tiga bibit bunga bangkai. Namun, waktu tumbuhnya bunga tersebut tidak dapat di prediksi karena bunga langka ini hanya mekar dalam kurun waktu 3-5 tahun. Mekarnya salah satu dari tiga bibit tersebut merupakan fenomena yang tak disangka-sangka.
Fenomena ini menarik perhatian banyak pengunjung. Wisatawan yang berkunjung ke Tahura bergantian mengabadikan foto maupun video mekarnya bunga bangkai tersebut.
Salahsatu pengunjung Tahura, Elvi mengutarakan kekagumannya terhadap fenomena langka ini.
“Sayang gak dari kemarin ya, tapi tetap stunning sih sebenarnya. Bagus sekali loh, apalagi kalau dilihat dari atas itu cantik sekali. Benar-benar momen yang tak terlupakan,” ungkapnya.
Elvi juga mengatakan, ia kerap kali menantikan momen ini bahkan sampai mengunjungi Kota Bogor untuk melihat bunga langka tersebut mekar sempurna.
“Saya berkali-kali ngejar yang di Bogor, selalu terlambat. Saya udah bertahun-tahun mengejar ini makanya ini bener-bener momen yang wow gitu, bisa melihat ini tuh luar biasa sekali,” tutupnya. (Tina)**
