BERITA INSPIRADAERAHTERPOPULER

Menilik Sejarah Hari Ulang Tahun Kota Bandung

disparbud Kota Bandung

BANDUNG INSPIRA – Kota Bandung sebentar lagi akan berusia 213 tahun pada 25 September mendatang. Namun mungkin masih banyak warga yang tidak mengetahui sejarah hari ulang tahun Kota Bandung, kenapa ditetapkan di tanggal 25 September.

Apa sejarah dibalik hari jadi kota bandung 25 September ?

Dikutip melalui akun instagram resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung @disbudpar.bdg, bahwa Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels bukanlah pemrakarsa berdirinya Kota Bandung seperti yang dikira sebagian orang. Daendels adalah orang yang menetapkan titik nol kilometer Kota Bandung.

Prakarsa pendirian Kota Bandung bukan dari pemerintah kolonial melainkan inisiasi dari RA Wiranatakusumah II yang kala itu menjabat sebagai bupati ke-6 Kabupaten Bandung.

Dahulunya Kota Bandung masuk ke dalam wilayah kabupaten Bandung. Kabupaten Bandung dibentuk pada sekitar pertengahan abad ke-17 masehi dengan Bupati pertama Tumenggung Wiraangunangun. Beliau memerintah Kabupaten Bandung hingga tahun 1681.

Ketika Kabupaten Bandung dipimpin oleh Bupati ke-6 yakni RA Wiranatakusumah II (1794-1829), kekuasaan di Nusantara beralih dari kompeni ke Pemerintahan Hindia Belanda dengan Gubernur Jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811). Utuk kelancaran menjalankan tugasnya di Pulau Jawa, Daendels membangun Jalan Raya Pos (Groote Postweg).

Untuk kelancaran pembangunan Jalan Raya Pos dan agar pejabat pemerintah kolonial mudah mendatangi kantor bupati. Daendels meminta Bupati Bandung dan Bupati Parakanmuncang untuk memindahkan ibu kota kabupaten mendekati Jalan Raya Pos melalui surat tanggal 25 Mei 1810.

Rupanya Daendels tidak mengetahui bahwa jauh sebelum surat itu keluar, RA wiranatakusumah II sudah merencanakan untuk memindahkan ibu kota kabupaten Bandung dari wilayah Krapyak (Dayeuh Kolot) ke area lahan kosong di tepi barat Sungai Cikapundung tepi Selatan Jalan Raya Pos yang sedang dibangun kala itu (usat Kota Bandung saat ini yaitu alun-alun).

Sekitar akhir tahun 1808, bupati beserta sejumlah rakyat pindah dari Krapyak (Dayeuh Kolot) mendekati bakal lahan ibu kota baru. Jadi Kota Bandung dibangun bukan atas prakarsa Daendels melainkan atas prakarsa Bupati Bandung, bahkan pembangunan kota itu langsung dipimpin oleh Bupati Kota Bandung.

Diresmikan sebagai ibu kota baru Kabupaten Bandung dengan surat keputusan tanggal 25 September 1810.

Sebelum dirayakan pada 25 September, HUT Kota Bandung sempat diperingati setiap 1 April. Perayaan HUT Kota Bandung pada 1 April tersebut mengambil momen saat dikeluarkannya surat oleh Gubernur Jenderal J.B. Van Heutz pada 1 April 1906.
Surat tersebut menetapkan status Kota Bandung ditingkatkan menjadi Pemerintah Kota (Gemeente). Sejak itulah Kota Bandung resmi lepas dari Kabupaten Bandung, walaupun ibu kota Kabupaten Bandung masih terletak di Kota Bandung.
Wali Kota Sejak era kemerdekaan hingga saat ini

Dikutip dari website resmi kota Bandung bandung.go.id berikut daftar walikota sejak era kemerdekaan hingga kini
E.a. Maurenbrecher (exofficio) (1906 – 1907), R.e. Krijboom (exofficio) (1907 – 1908), J.a. Van de ent (exofficio) (1909 – 1910), J.j. Verwijk (exofficio) (1910 – 1912), C.c.b. Van vlenier dan Van bijveld (exofficio) (1912 – 1913), B. Coops (1913 – 1920), S.a. Reitsma (1920 – 1921), B. Coops (1921 – 1928), Ir. J.e.a. Van wolsogen kuhr mr.jm (1928 – 1934), Wesselink (1934 – 1936), N. Beets (1936 – 1942), R.a. atmadinata (1942-1945), R. Syamrurizal (1945 – 1946), Ir. Oekar bratakusumah (1946 – 1949), R. Enoch (1949 – 1956), R. Priatna kusumah (1959 – 1966), R. Didi jukardi (1966 – 1968), R. Hidayat soekarma didjaya (1968 – 1971), R. Otje djundjunan (1971 – 1976), H. Utju djunaedi (1976 – 1978), R. Husen wangsaatmadja (1978 – 1983), H. Ateng wahyudi (1983-1988), H. Ateng wahyudi & Drs. H. Matin burhan (1988 – 1993), H. Wahyu hamijaya & Drs. H. Matin Burhan (1993 – 1998), H. Aa tarmana & Drs. H.e. Soedarson (1998 – 2003), H. Dada rosada & H. Jusep purwasuganda (2003 – 2008), H. Dada rosada & Ayi vivananda, sh (2008 – 2013), Mochamad ridwal kamil, st, m.ud & H. Oded m. Danial (2013-2018), H. Oded m. Daniel, s.a.p & H. Yana mulyana, s.e (2018 – 2021), H. Yana mulyana, s.e (2022 – 2023)
(ali)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.