JAKARTA INSPIRA,- Aksi unjuk rasa 11 April yang digelar di depan Gedung DPR berakhir ricuh. Massa dari berbagai elemen mahasiswa sempat dipukul mundur pihak kepolisian.
Dalam aksi 11 April kemarin itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat mendatangi massa aksi.
Kapolri yang terlihat didampingi Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, Lodewijk F Paulus sempat berorasi di atas mobil komando para peserta aksi.
Dalam video yang beredar di media sosial, saat Jendral Bintang empat itu menyampaikan orasi di atas mobil komando, tiba-tiba para massa yang berada di samping kiri Jendral Sigit meneriaki Sigit seoroang pembunuh sembari menunjuk-nunjuk Sigit.
Belum diketahui secara pasti maksud teriakan para massa meneriaki Sigit seorang pembunuh.
“Pembunuh, pembunuh, pembunuh,!” teriakan massa sambil menunjuk ke arah Kapolri.
Diketahui, aksi demo mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin kemarin (11/4/2021) berujung ricuh.
Pendemo yang mengamuk kemudian dipukul mundur oleh polisi menggunakan tembakan gas air mata.
Massa aksi pun terurai dan berpencar ke arah Timur dan Barat di Jalan Gatot Subroto, di depan Gedung DPR/MPR. Tak hanya itu, suara letupan terdengar beberapa kali, diiringi asap yang memenuhi jalanan.
Dalam keributan itu, Pegiat media sosial Ade Armando turut menjadi koban pengeroyokan oleh peserta aksi.
Saat anggota kepolisian mengevakuasi Ade. Saat itu, beberapa polisi diserang dan dilempari batu oleh massa yang mengenakan pakaian bebas. (MSN)
