ARTIKEL LAINNYABERITA INSPIRADAERAHLIFESTYLE

Lagi-lagi Pinjaman Online Menjadi Penghambambat Anak Muda Beli Rumah

BANDUNG INSPIRA – Era teknologi maju ini ada banyak cara yang memudahkan untuk mendapat pinjaman uang secara online. Sebagian anak muda memilih menggunakan pinjaman online untuk bertahan hidup atau sekedar memenuhi gaya hidup.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa banyak anak muda yang sulit memiliki rumah karena tersandung tunggakan cicilan PayLater. Tidak jarang 1 orang mempunyai tagihan cicilan di berbagai aplikasi pinjaman online mulai dari yang terdaftar di OJK hingga yang illegal. Tagihan ini membuat banyak anak muda menjadi tidak bisa mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Pihak OJK menerima banyak keluhan dari Bank karena anak-anak muda gagal pengajuan rumah pertama di KPR karena jejak pinjaman online atau yang biasa kita kenal dengan pay later. Jumlah tagihan biasanya hanya berkisar 300-400 ribu akan tetapi tetap membuat skor kredit menjadi menurun.

Utang pinjaman online yang menunggak dapat berpengaruh kepada catatan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang akan menghambat siapa saja untuk mengajukan KPR.

OJK sudah mengimbau masyarakat khususnya anak muda untuk berhati-hati dalam mengambil langkah pinjaman online, karena bukan hanya tagihan saja tetapi dapat memengaruhi masa depan.

“Anak muda itu harus hati-hati. Masa depannya bisa terganggu kalau dari sekarang mereka nggak hati-hati dalam mengelola uang, dalam berhutang kayak gitu,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi atau Kiki.

Pinjaman online seharusnya digunakan sesuai kebutuhan saja. Kiki berharap anak muda tidak menggunakan layanan keuangan ini bagaikan pasak lebih besar daripada tiang.

Beberapa poin yang harus dibenahi adalah sistem pinjaman online yang terkesan terlalu cepat dan mudah pencairannya bagi para peminjam. Sehingga, para pengguna ketagihan dan ccicilan membengkak hingga bingung untuk melunasinya

Alasan Pinjaman Online Cepat Bertumbuh Pesat 

Kepala Eksekutif Pengawas Pengansurasian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa proses persetujuan pembiayaannya yang mudah dan cepat.

Ada banyak promo-promo menarik juga yang ditawarkan sehingga masyarakat tergiur dengan pinjaman tersebut namun tidak berfikir bagaimana cara mereka bisa membayarnya.

Anak Muda Harus Banyak Hati-hati

Selain berdampak pada proses pengajuan KPR Rumah. Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan BI Checking yang kini jadi SLIK menjadi pertimbangan sebuah perusahaan untuk meloloskan pelamar pekerjaan. (alya)**

 

 

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.