BANDUNG, INSPIRA – Sejumlah partai politik meyakini keberadaan calon anggota legislatif dari kalangan muda menjadi faktor krusial untuk dapat meraih suara pada Pemilu 2024.
Hal tersebut karena mayoritas pemilih di pesta demokrasi tahun 2024 ini, berasal dari kalangan berusia muda.
Seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mengubah wajah jelang pemilu 2024 ini. Banyak calon legislatif (caleg) yang berasal dari kalangan muda bahkan pendatang baru di politik.
“Saya kira PKS serius ingin mendorong anak muda jadi anggota dewan. Di tingkat kota, provinsi dan pusat,” ungkap Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu usai hadiri Senggol PKS, di Kota Bekasi, Sabtu (03/02/2024).
Hal tersebut merupakan komitmen PKS untuk melahirkan pemimpin-pemimpin muda tanah air.
Namun, meski sempat dinilai bahwa caleg muda minim pengalaman dalam dunia politik, namun Haru optimis rangkulan dari senior-nya dapat membagikan pengalaman politik nya bagi para caleg anak muda.
“Ya kan enggak semua caleg PKS itu anak muda semua, yang incumbent tetap ada, yang senior juga tetap ada. Cuma kita ingin kasih afirmasi, selain afirmasi masalah gender yang perempuan yang 30%, di PKS juga ada afirmasi untuk milenial,” ucap Haru.
Di tempat yang sama, Latu Har Hari, Calon Anggota Dewan muda asal Kota Bekasi pun mengajak bagi anak muda untuk berpolitik. Mengingat peran anak muda diperlukan untuk inovasi perpolitikan kedepannya.
“Kita membuka peluang seluas-luasnya untuk anak muda yang mau membuktikan. nggak cuma dia bisa ngomong, nggak cuma dia bisa memberikan aspirasi, tapi kalau lu, gua kasih kesempatan, lu mampu nggak,” ungkap Latu. *(e.nirmayadi)