Bandung Inspira – Karya-karya dari tangan dingin Rahmat Hidayat desainer disabilitas terus menggaung.
Bahkan, sosoknya sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu karena mahir desain busana dengan kombinasi warna yang memukau dan pernah diapresiasi oleh sejumlah artis-artis ternama, Gubernur Jawabarat kang Emil, bahkan presiden Joko Widodo pun turut mengapresiasi akan karyanya.
Karir pria asal Bandung Barat ini pun makin memuncak dengan ikut meramaikan ajang Indonesia Hijab Walk berkolaborasi dengan
Non & Olle dengan menampilkan koleksi busana hijab anak.
Karya desainnya lewat setelan maupun gamis untuk anak mampu ciptakan gaya kasual, elegan dan otentik, juga trendy, dengan tentunya nyaman digunakan anak yang aktif, ceria dan bebas bergerak
Rahmat mengaku senang dapat terlibat dalam ajang Indonesia Hijab Walk. Sejak kecil, ia sudah senang menggambar dan dilanjutkan dengan membuat desain busana.
“Kebetulan dari dulu emang ngegambar cuma semenjak terinspirasi drama Korea Fashion King itu yang membuat saya terjun ke dunia fashion,”kata Rahmat di Hotel Trans Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung Jabar Sabtu (11/3/2023).
Menurut Rahmat, sebelum banyak membuat desain busana muslim, dirinya membuat desain baju umum. Sejak kuliah dan menyelesaikannya di Islamic Fashion Institute (IFI) ia akhirnya terjun di busana muslim.
“Kalau untuk referensi zaman sekarang banyak karna sudah semakin canggih bisa lewat media sosial.Keinginan menjadi desainer disabilitas dan menginspirasi,” katanya.
Sementara itu Founder Corporation Shafira, Feny Mustafa menjelaskan Rahmat merupakan salah satu binaan dari Shafira Foundation. Dan diakuinya sudah mengenal Rahmat Hidayat sejak lama dan memberikan beasiswa kuliah di IFI melalui Shafira Foundation. Bekal tersebut diharapkan dapat menunjangnya di bidang desain busana.
“Alhamdulillah Shafira Foundation memberikan beasiswa bekerja sama dengan IFI sehingga dibolehkan kuliah dengan kekhususannya. Alhamdulillah sudah selesai,” papar Feny.
Lebih jauh Feny mengatakan, Rahmat sering membuat desain busana termasuk berkolaborasi dengan jenama busana anak sebab produk desain yang dibuat Rahmat relatif terkendala dari sisi pemasaran.
“Kita telah memfasilitasi rahmat untuk mengadakan fashion show tunggal tahun 2022 lalu. Prodak prodaknya di jual di Shafira untuk seriom lebaran tahun lalu.Diharapkan desainnya dapat diminati masyarakat, jadi kita bantu memasarkan,” tandasnya. (Tri Widiyantie) **