RISALAH INSPIRA,- Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang ditunggu-tunggu pada akhir bulan Ramadhan. Sebab, malam yang disebut lebih baik daripada seribu bulan ini memiliki banyak keutamaan. Namun, kapan datangnya malam Lailatul Qadar 2022?
Merujuk pada hadis Rasulullah SAW, malam lailatul qadar 2022 akan terjadi pada malam-malam ke sepuluh terakhir di bulan Ramadhan.
“Carilah lailatul qadar pada seuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.”
“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa.”
Oleh karena itu, berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW tersebut, kedatangan malam lailatul qadar tidak dapat dilihat berdasarkan kalender nasional. Malam lailatul qadar bisa terjadi pada malam ke 25, ke 27 dan lainnya.
Adapun di antara hari-hari tersebut, malam lailatul qadar menampakkan ciri-cirinya.
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar
- Saat melaksanakan ibadah, hati merasa nyaman dan tentram bahkan bisa sampai merasa terharu dan menangis bahagia merasakan siraman kasih dari Allah SWT di malam lailatul qadar.
- Kita dapat merasakan keadaan alam semesta yang menjadi lebih tenang, asri, dan memberikan perasaan hangat yang lebih nyaman daripada biasanya
- Kita tidak merasakan udara panas atau dingin, dengan kata lain udara tidak terlalu panas atau pun terlalu dingin
- Kita dapat merasakan sinar matahari yang teduh keesokan harinya dan suasana terasa hangat
- Sebelum matahari terbit, ketika melihat bulan, kita dapat melihat bulan muncul di malam lailatul qadar bersinar sebesar nampan6. Kita bermimpi melihat wujud lailatul qadar pada tujuh malam terakhir bulan Ramadhan
Keutamaan malam Lailatul Qadar
1. Malam Turunnya Alquran
Salah satu keutamaan malam lailatul qadar yaitu di malam tersebut Allah menurunkan Alquran. Hal ini terdapat pada firman Allah dalam surah Al-Qadr Ayat 1-5.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.“
2. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Para ulama pun berpendapat bahwa siapa pun yang beramal saleh pada malam qadar, maka dirinya memperoleh pahala setara dengan melakukannya selama seribu bulan.
3. Turunnya Para Malaikat
Keutamaan malam lailatul qadar lainnya yaitu para malaikat turun ke bumi. Pernyataan ini ada dalam QS Al-Qadr ayat 4 yang artinya:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”
Menurut Al-Imam Al-Qurthubi, setiap lapis langit dari sidratul muntaha, para malaikat turun ke bumi untuk mengaminkan doa-doa umat Islam yang dipanjatkan di malam itu sampai terbit fajar.
4. Keselamatan
Masih lanjutan dari penjelasan QS Al-Qadr, di malam qadar Allah tidak menetapkan sesuatu melainkan hanya keselamatan yang menyertai hingga terbit fajar atau waktu subuh.
5. Istimewa bagi Umat Muhammad SAW
Keistimewaan malam lailatul qadar ini hanya berlaku bagi golongan pengikut nabi Muhammad SAW, berdasarkan hadis yang diriwayatkan Al-Imam Malik dalam Al-Muwaththa:
“Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya yang relatif panjang sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka beramal karena panjangnya usia mereka. Maka Allah memberikan Rasulullah lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan.” (HR.Malik)