LIFESTYLE, INSPIRA – Perut buncit sebetulnya dapat memicu penyakit kronis. Mengecilkan perut buncit bisa menjadi langkah preventif untuk mencegah timbulnya penyakit.
Hanya saja, sebagian orang merasa langkah mengecil perut tersebut gagal dan langsung menyerah. Padahal, kegagalan tersebut berasal dari kebiasan buruk kita sehari-hari. Saat faktor penyebabnya telah disadari, maka perubahan kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari dapat diperbaiki dan perut buncit pun dapat teratasi.
Beberapa Kebiasaan yang menyebabkan perut Anda menjadi buncit
Persoalan dalam mengecilkan perut buncit tidak selalu tentang seberapa banyak kalori yang perlu dipangkas dalam asupan sehari-hari. Akan tetapi, kebiasaan buruk yang sering kita lakukan juga dapat berdampak terhadap hasil akhirnya. Oleh sebab itu, berikut sejumlah kebiasaan buruk yang bisa membuat usaha mengecilkan perut buncit Anda gagal:
-
Stres
Ketika Anda sedang menjalani program pengecilan perut buncit sebaiknya dilakukan dengan santai dan hati yang tenang.
Jangan terlalu terobsesi sampai membuat kita stres, karena saat hormon kortisol itu muncul dan lemak di perut akan sulit dihilangkan.
-
Salah memilih makanan
Makanan tidak sehat adalah penyebab dari perut buncit. Misalnya, dengan berlebihan mengonsumsi karbohidrat bertepung, lemak jenuh, terlalu sering mengonsumsi makanan yang manis.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa jumlah asupan karbohidrat perlu dikurangi dalam kesehariannya. Sebab,pengurangan asupan karbohidrat secara berkala dapat menurunkan perut buncit dan mengatasi permasalahan berat badan.
Baca juga: Tradisi dibalik Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan Umat Hindu
-
Merokok
Honestdocs.id
Suatu penelitian menyatakan bahwa kebiasaan merokok dapat menyebabkan penumpukkan lemak dalam perut. Jika Anda menginginkan jumlah lemak visceral dalam perut berkurang, alangkah lebih baiknya jika Anda mengurangi kebiasaan merokok secara perlahan sampai Anda dapat berhenti secara total.
-
Sering minum Alkohol
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa alkohol mengandung kalori dan dapat memicu penumpukkan lemak dalam perut. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan serangan kecemasan, stres dan depresi. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk mengurangi minum alkohol jika menginginkan perut yang rata.
-
Sering begadang
Bagi Anda yang sering melakukan kebiasaan tidur larut malam, hal tersebut tanpa disadari dapat menggagalkan program diet yang sedang dijalani. Pasalnya, kebiasaan tersebut dapat memicu produksi hormon yang dapat menyebabkan stres, memicu peradangan dan penumpukkan lemak dalam perut
-
Kurang Minum air putih
Astronauts.id
Suatu penelitian menyatakan bahwa dengan banyak meminum air putih dapat menurunkan berat badan seseorang. Sebab, air minum berperan dalam metabolisme tubuh manusia yang dapat meluruhkan lemak. Cara ini secara langsung dapat membantu mengurangi sejumlah lemak yang terdapat dalam perut.
Baca juga: Memelihara Hewan Ternyata Dapat Meningkatkan Kebugaran Tubuh Anda, Simak Penjelasannya Berikut!
-
Jarang melakukan Olahraga
Kegiatan fisik juga merupakan salah satu kunci sukses dalam mengurangi kadar lemak dalam perut. Beberapa orang mungkin dianjurkan untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan, sedang maupun tinggi. Hal tersebut tergantung pada kapasitas tubuh kita maisng-masing.
Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan suatu olahraga, alangkah lebih baik untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu agar penurunan berat badan menjadi lebih mudah.
– PNA
Sumber: honestdocs.id
Kompas.com