HEALTH, INSPIRA – Timun sejatinya termasuk ke dalam buah-buahan dari keluarga yang sama dengan buah semangka dan labu, namun kebanyakan orang justru menyebutnya sebagai sayuran. Buah yang berbentuk panjang dan berwarna hijau ini diyakini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dengan mengkonsumsi satu buah timun mengandung sekitar 8 kalori. Timun mengandung vitamin K dan vitamin A serta 95% air. Selain itu, timun juga mengandung fitonutrien (bahan kimia tanaman) yang seringkali disebut lignan.
Timun mengandung sejumlah nutrisi, serta senyawa dan antioksidan yang mampu membantu mengobati serta mencegah timbulnya beberapa penyakit. Timun memiliki kalori yang rendah dan mengandung banyak air dan serat sehingga cocok untuk meningkatkan hidrasi dan membantu untuk menurunkan berat badan Anda.
Berikut sejumlah manfaat timun yang baik bagi kesehatan tubuh:
Tingkatkan Hidrasi Tubuh
Dengan mengonsumsi timun, maka hidrasi tubuh Anda akan meningkat. Timun mengandung air dan elektrolit yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, sehingga mampu mencegah dehidrasi saat cuaca panas atau setelah berolahraga.
Jika Anda tidak suka minum air putih, maka mengonsumsi timun dapat menjadi alternatif bagi Anda agar tetap terhidrasi untuk menjaga kesehatan usus, mencegah penyakit sembelit dan ginjal.
Baca juga: /https://inspira.tv/kenali-gejala-katarak-yang-sering-menyerang-para-lansia/
Menjaga Kesehatan Tulang
Timun juga dapat menjaga kesehatan tulang. Vitamin K yang terkandung dalam timun dapat membantu pembekuan darah dan membantu kesehatan tulang.
Timun mengandung 19,9 mg kalsium. Orang dewasa membutuhkan 1.000-1.200 mg kalsium sehari, hal tersebut tergantung pada jenis kelamin dan usia seseorang. Sementara vitamin K membantu meningkatkan penyerapan kalsium yang berkontribusi untuk kesehatan tulang.
Perawatan Kulit
Selanjutnya, timun juga bermanfaat bagi kesehatan kulit. Dengan menempelkan irisan timun pada kulit dapat membantu mendinginkan serta menenangkan kulit, mengurangi pembengkakan dan iritasi. Anda juga dapat menempelkan irisan timun untuk mengurangi mata bengkak di pagi hari.
Dapat Mengendalikan dan Mencegah Diabetes
Manfaat timun selanjutnya yakni dapat mencegah serta mengendalikan penyakit diabetes. Pasalnya, timun mengandung sejumlah zat yang mampu menurunkan gula darah dan menghentikan glukosa darah yang tinggi.
Cucurbitacins yang terkandung dalam timun dapat mengatur pelepasan insulin dan metabolisme glikogen hati serta hormon kunci saat pemrosesan gula darah. Selain itu, kulit mentimun juga dapat membantu gejala diabetes karena kandungan antioksidan yang dimilikinya.
Baca Juga: https://inspira.tv/lakukan-beberapa-cara-untuk-mengatasi-gangguan-kecemasan/
Menjaga Kesehatan Kardiovaskular
Timun juga dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular. Menurut American Heart Association (AHA) serat dapat membantu mengelola kolesterol serta mencegah masalah kardiovaskular. Sebanyak 142g timun yang tidak dikupas mengadung 193 mg potasium dan 17 mg magnesium.
Untuk orang yang sedang diet, direkomendasikan untuk mengkonsumsi 4.700 mg potasium pada setiap harinya dan 310-410 mg magnesium, tetapi hal tersebut tergantung pada jenis kelamin dan usia. Dengan mengurangi asupan natrium serta meningkatkan asupan kalium dapat membantu mencegah penyakit tekanan darah tinggi. Cucurbitacin yang terkandung dalam mentimun dapat mencegah aterosklerosis.
– PNA
Sumber: Merdeka.com
