BANDUNG INSPIRA – Ikan Pari Jawa dengan nama ilmiah Urolophus javanicus yang termasuk dalam famili Urolophidae dinyatakan punah oleh The Internasional Union for Conservation of Nature (IUCN). Pengumuman tersebut disampaikan saat KTT Iklim COP29, Dubai, Uni Emirat Arab pada Senin (12/11/2023).
Kepunahan ikan Pari Jawa terjadi akibat ulah manusia. Dikutip dari Radio Free Asia, “Hilangnya salah satu kerabat ikan pari menandai kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia” ujar Kepala Unit Daftar Merah IUCN.
Pendapat lain oleh Ketua Penilai Julia Constance, kandidat PhD Universitas Charles Darwin, Australia menyebutkan, bahwa penangkapan secara intensif dan tidak teratur, ditambah dengan adanya degradasi atau rusaknya habitat pantai menjadi penyebab lain dari punahnya ikan Pari Jawa.
“Perubahan iklim merupakan ancaman terhadap keanekaragaman kehidupan di planet kita. Hari ini, kami membawa bukti dampak perubahan iklam pada rusaknya spesies” ujar Gretel Aguilar, Direktur Jenderal IUCN.
Salah satu spesies ikan yang sebelumnya kerap ditemukan di Pulau Jawa ini memiliki bentuk tubuh seperti piring makan dengan panjang 30 cm dan lebar sekitar 20 cm. Memiliki ekor yang pendek dengan sirip dada yang panjang mencapai ujung mulut ikan menjadi bentuk yang paling terlihat. Dengan warna tubuh abu-abu kecoklatan ditambah dengan bintik-bintik hitam di bagian punggung menjadi nilai khas dari ikan Pari Jawa.
Ikan Pari Jawa merupakan spesies ikan yang termasuk punah karena belum tercatat sejak penemuannya lebih dari 150 tahun yang lalu. Punahnya salah satu spesies langka di Indonesia berdampak buruk pada ekosistem perairan Indonesia. (Tiaranissa)**
