RELIGI INSPIRA – Rezeki merupakan pemberian dari Allah SWT kepada umat – umatnya. Rezeki sudah dititipkan setiap harinya namun, semua di kembalikan lagi apakah kita sebagai umatnya mau mengambil rezeki itu atau menyia – nyiakan pemberian Allah itu.
Banyak pemikiran dari kita yang beranggapan bahwa rezeki hanyalah pemberian dari Allah SWT berupa materi uang saja padalah rezeki mempunyai banyak macamnya bisa dari kesehatan, ilmu pengetahuan, bahkan perkerjaan.
Tahukan kamu bahwa rezeki harus di jemput, yuk simak bagaimana cara menjemput dan berusaha terhadap rezeki.
Seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah: 245 “Siapakah yang mau memberikan pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” Jadi bisa dipastikan bahwa amalan bersedekah pasti di balas Allah SWT, karena Ia akan membalas kebaikan dengan berubu ribu kebaikan yang berlimpah.”
Baca Juga : https://inspira.tv/makanan-unik-india/
Lalu apakah kita sudah bersyukur Ketika telah diberi rezeki? Sudahkah kita mengucap Alhamdulillah setiap harinya karena masih diberi hembusan nafas oleh Allah SWT.
Rezeki juga akan dating dari seseorang yang mau untuk bekerja atau usaha karena rezeki tidak akan datang kepada orang yang bermalas malasan bahkan rezeki pun bisa menjauh.
Lalu ibadah yang menghasilkan rezeki berlimpah – limpah adalah menikah, menikah merupakan proses penyatuan perembuan dan laki laki dengan jalan rezekinya juga. Jadi tidak heran bahwa pernikahan akan memunculkan banyak rezeki di kehidupan. Insan yang menikah dengan tujuan menjalankan ibadahnya karena Allah SWT akan menjadi ladang pahala.
Setelah mendapat rezeki menikah, Allah SWT juga sudah menjanjikan akan menjamin rezeki dari anak dan keluarga. Sungguh luar biasa kuasa Allah dalam memberi rezeki kepada umatnya, rezeki yang sunggu melimpah dan tak terhitung bahkan terkadang tak terduga.
Adapula rezeki yang sudah di jamin dan ditetapkan oleh Allah Ta’alla kepada setiap hambanya. Semua rezeki itu meliputi unsur waktu, macam, kadar, dan rupa. Allah SWT menjanjikan rezeki bagi seluruh hambanya walaupun secara kadar setiap hamba mendapat rezeki yang berbeda beda. Seperti yang dijelaskan QS Hud Ayat 6
“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan di mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).”
Semoga kita akan terus diberkahi oleh berbagai macam rezeki yang Allah beri. Semoga kita selalu istiqomah dalam menjemput rezeki – rezeki yang Allah siapkan untuk kita.
~Lidya Dwi
Sumber : IDNtimes
Sumber Foto : Palontaraq